[ DY.04 ] Dokter Jenius Lise

54.Mengintai

" Apakah kamu baik-baik 
saja ?"

Dia berbisik lembut di telingaku, dan aku mengangguk karena aku benar-benar tidak terluka.

Aku juga merasakan kehadirannya , tetapi Aku sedikit lebih lambat dari Erhan.

Aku tidak menyangka ada orang yang menemukan gudang senjata di malam hari seperti ini.

Aku pikir belum waktunya bagi Kane untuk bergerak.

Kami menahan napas, berbaring di atas satu sama lain di lantai, saling bertukar pandangan gugup.

" Tidak ada yang datang, kan?"

Itu adalah sekelompok ksatria.

“ Kane mengatakan itu baik-baik saja malam ini. Dia bilang tidak besok malam.”

“ Mengapa tidak besok?”

" Entahlah, mungkin ada pembantu yang diam-diam ditemuinya."

" Yah, ini sehari sebelum peresmian, jadi sebaiknya 

kita segera beraksi."

Sepertinya Erhan juga bingung dengan situasi yang tidak terduga.

Khawatir akan ada suara di antara perisai tempat kami bersembunyi, aku memeluk tubuhnya erat-erat saat dia  dipeluk, dan aku tidak bisa bergerak.

Dia juga menahan napas, 

tidak melepaskan cengkeramannya di pinggangku.

Wajah kami begitu dekat sehingga Aku bisa mendengar setiap napas yang kami ambil.

Aku menoleh sejenak dan hidung kami bersentuhan, dan saya semakin menegang.

" Itulah mengapa tepat untuk memeriksa sisi Zekyll."

" Mereka telah membuatmu kaku sepanjang waktu."

" Kita sudah membela Kastil Casseus selama ini, kita tidak boleh bergaul dengan mudah."

“ Sir Verkin berkata bahwa setiap orang adalah satu… … Jika kita melakukan itu, posisi kita akan terancam.”

Kemarahan yang tenang berkobar di mata Erhan.

Singkatnya, mereka membuat sekelompok 'wilayah'.

Kane, yang menyediakan tempat di mana mereka bisa berbicara sesuka hati, pastilah bagian dari geng.

Erhan berbisik di telingaku dengan nada yang menyedihkan.

“ Kamu terlihat sangat nyaman. Bahkan di dalam Ksatria, mereka melakukan politik yang tidak berguna.”

Bibirnya menyentuh daun telingaku, menggelitiknya.

" Kau harus tahan dengan itu."

Aku juga berbisik.

" Jika kita tertangkap di sini, pengintaian kita akan hancur."

"...... Aku tahu."

Itu berarti kami harus tetap seperti ini sampai mereka pergi.

Dikatakan bahwa mereka harus tetap seperti ini sampai mereka pergi.

Bahkan ketika aku masih muda, aku tidak pernah begitu dekat dengan tubuhnya.

Dia sangat besar sehingga dia  hampir melilitku.

" Lise, apakah kamu tidak nyaman?"

"Apakah kamu baik-baik saja."