Pukul tujuh pagi Junkyu pulang kerumah. Saat sampai rumah terlihat Doyoung mondar mandir didepan pintu utaman rumahnya.
Junkyu berjalan lurus tanpa ada niatan untuk menyapa sang adik seperti biasa, dengan wajah datar Junkyu masuk kedalam rumah.
"Junkyu sayang"
Suara sang ibu mengintrupsi Junkyu terdiam sebentar tanpa menoleh dia lanjutkan jalan menuju kamarnya. Suho sang kepala keluarga hanya menghela nafas melihat perubahan putra sulungnya itu.
Sebenarnya Suho sudah tau dan marah mendengar kebenaran yang tidak ia kira selama ini.
Flashback
"Kak jeongwoo gimana ke kejar ngga?" Tanya Doyoung khawatir, dia gelisah ada rasa bersalah pada kakaknya. Dia hanya iri kepada kakak nya bisa mendapatkan Jeongwoo, rasa iri yang membuatnya memiliki pikiran untuk merebut calon suami kakak nya itu.
"Aku antar kamu pulang setelah itu aku akan cari Junkyu ya" ucap Jeongwoo
"Ayo"
Mereka berjalan beriringan. Saat berjalan sepanjang lorong Doyoung mendapat tatapan tajam dari karyawan yang bekerja di kantor Jeongwoo sesekali dia mendengar kata kata pedas dari karyawan yang kebetulan sedang berkumpul disana.
'Cih dasar ngga punya hati'-Haechan
'Calon suami kakaknya sendiri diembat kayak ngga ada cowok lain aja'-Daehwi
'Kek lon**'-Renjun
'Ngga tau malu padahal tuan muda Kim sangat baik'Dongpyo
Dan beberapa ucapan lainnya dia dengan.
Sakit hati? Tentu Doyoung merasa sakit hati namun ini semua tidak sebanding dengan apa yang dirasakan kakaknya itu.
Saat sampai parkiran Jeongwoo menyuruh Doyoung untuk segera masuk mobil, selama perjalanan mereka hanya terdiam sibuk dengan pikiran masing-masing.
Yang jelas mereka merasa bersalah.
"Sudah sampai turunlah aku akan langsung pergi" ucap Jeongwoo tanpa ada kecup-kecup manja diantara mereka. Kali ini Jeongwoo terlihat lebih dingin.
"Ya sudah aku pamit hati-hati kak"
"Hmm"
Mobil Jeongwoo pergi sesaat setelah Doyoung turun. Doyoung hanya menghela napas lelah sambil mengadahkan kepalanya menatap langit yang cerah.
Doyoung berjalan masuk kedalam rumah dengan senyum palsu diwajahnya. Baru saja ia membuka pintu..
Plakk
Tamparan keras menghampiri pipi kanannya, dia hanya bisa terdiam cepat atau lambat ayah dan ibunya akan tau bukan.
"Aku tidak pernah mengajarimu merebut apa yang bukan hak mu Doyoung" ucap sang ayah penuh penekanan.
"Kau dibutakan dengan rasa iri pada kakakmu"
"Kau mencoreng nama keluarga Kim"
"Salah kakak mu apa Doy sampai kamu dengan tega melakukan ini kamu bikin mamah kecewa Doy?" Jisoo sang ibu ikut membuka suara dia kecewa bukan pada Doyoung namun pada dirinya sendiri.
"Salah bila aku iri pada kakakku sendiri iya? Salah jika aku ingin mengambil apa yang harusnya menjadi milikku iya? Kak Jeongwoo pacarku mah pah.."
****
Mobil Jeongwoo berhenti disalah satu apartemen elit di seoul buru-buru dia turun dari mobilnya dan berjalan masuk kedalam apartemen. Jeongwoo menaiki lift menuju lantai 9 dimana unit Junkyu berada, saat sampai Jeongwok segera memasukan pin apartemen tersebut namun hasilnya nihil Junkyu tidak ada disana.
"Jukyu?"
"KIM JUKYU?"
"Junkyu sayang kamu dimana?"
"Junkyu??"
"Apa dia ditempat Jihoon?"
Terlintas dipikirannya kalau Junkyu saat ini berada di kediaman sepupunya Park Jihoon. Tanpa pikir panjang dia segera pergi dari apart Junkyu.
Memasuki mobil dan kembali menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi untungnya saat itu jalan dalam keadaan sepi.
Saat sampai dia memarkirkan mobil nya di basment, namun mata nya yang tajam itu melibat sebuah mobil yang tak asing tengah terparkir dengan rapih di ujung sana.
Dia tersenyum tipis dengan melihat mobil tersebut berarti kesayangannya sedang berada disini. Tanpa pikir panjang dia berjalan kearah lift menuju lantai 10.
"Aku harap kamu mau mendengarkan penjelasan ku"
"Aku tau aku salah maaf Kyu"
Didalam lift Jeongwoo terus meracau mengatakan maaf untuk Junkyu.
Ding dong
Ding dong
Ding ding
Ceklek
"Ji Jun-.."
Baru saja Jeongwoo membuka suara sudah dipotong oleh amukan Jihoon.
"LO MAU APA KESINI HAH?! NYARI JUNKYU IYA? JUNKYU NGGA ADA BALIK SANA LO"
"Lo bohong Ji, Junkyu ada disini kan gue liat mobilnya di basment"
"ADA PUN JUNKYU DISINI GUE NGGA AKAN KASIH IZIN LU BUAT KETEMU SAMA DIA, SEKARANG LO PULANG TEMUIN ORANG TUA JUNKYU DAN BILANG YANG SEBENARNYA"
"Ji gue moh-"
'Bangsat Park Jeongwoo lu bego bego bego kenapa lu ngga nyelonong masuk aja sih' innernya
Blam
Pintu ditutup oleh Jihoon.
Jeongwoo terlihat frustasi didepan pintu sana dia menjambak rambutnya sambil mengumamkan kata maaf.
"Junkyu maaf"
"Junkyu maafin gue yang bodoh ini"
"Kyu.."
Bye
Oke beneran ini mah gue balik lagi....
Kayak nya buat story yang ini bakal ada beberapa part maaf maaf kalau bosen yee...
Btw chap ini isinya flashback semua terus ada beberapa dialog yang sengaja gue tambahin tapi sama aja sih...
Kalau ngga suka skip aja makasihhh....
Sayang kalian deh..
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Junkyu
Cerita PendekJunkyu dan para bucinnya Warning⚠️⚠️ bxb area M-preg Starting-07 Maret 2022