Chp.01

11 2 0
                                    

! Ini dunia buatan Nana, jadi semuanya terserah Nana!

This is Nana universe

Welcome 💗
_______

Sebuah motor baru saja berhenti di depan sebuah panti asuhan. Seorang remaja laki-laki yang menggunakan kaos putih dan celana jeans turun dari motor itu dan memasuki panti asuhan 'Sakura'.

Di depan pintu panti asuhan, dia sudah di tunggu oleh Bunda pemilik panti itu.

"Tuan Sano, kan?" Bunda Kira bertanya dengan hangat.

Pemuda dengan marga Sano itu mengangguk. Senyumnya sejak tadi terpatri indah di wajah tampannya.

"Dimana dia?" Sano Shinichiro, itu nama laki-laki yang celingak-celinguk mencari sosok seseorang di banyaknya kerumunan anak di ruang tamu.

"Ada di kamarnya, lantai dua, pintu bercat ivory" ucap Bunda Kira memberitahu. Wanita itu sudah tau siapa yang di cari laki-laki ini.

"Boleh aku samperin, Bun?" Shinichiro meminta izin terlebih dahulu.

"Samperin aja"

Setelah mendapat izin, Shinichiro mengayunkan kaki jenjangnya menuju lantai dua. Sedikit kebingungan mencari sebuah kamar tapi untunglah warna sebuah pintu yang tampak berbeda menjadi petunjuk.

"Ivory ... Ini pasti kamarnya" ucap Shinichiro yakin.

Tok ... Tok

Tak ada jawaban dari ketukan pertama.

Tok .. tok

Lagi. Tak ada jawaban.

Saat akan mengetuk untuk ketiga kalinya pintu unik itu dibuka oleh seseorang.

"Yumi kamu-" Gadis itu ingin memarahi seseorang yang selalu mengetuk pintu kamarnya tanpa alasan, tapi sepertinya dia salah orang kali ini.

"H-hai" sapa Shinichiro terlihat canggung dengan situasi ini. Awkward.

"Kamu... Siapa? Cari orang ya?" tebak gadis itu terlihat bingung juga. Wajah Shinichiro terlihat asing baginya.

"Dia cari kamu, Ai" sahut Bunda Kira yang tiba-tiba muncul.

"Aku?"

"Kita bicara di bawah, ya. Ai persiapkan dirimu" ucap Bunda Kira berlalu pergi bersama Shinichiro bersamanya.

Sepeninggalan kedua orang itu Ai masuk ke kamarnya. Walau masih banyak pertanyaan di kepalanya, gadis itu tetap menuruti ucapan Bunda Kira.

5 menit kemudian Ai keluar dari kamarnya dengan menggunakan dress sederhana berwarna kuning.

"Yey kak Ai bakal punya rumah baru!!" Sorak anak-anak panti begitu gembira saat Ai menginjakkan di ruang tamu.

"Kalian ngomong apa asih?"

"Kita bahagia kan Kak Ai bakal pulang ke rumah baru" celetuk Yumi memeluk Ai.

Rumah baru? Maksudnya?

Belum tertuntaskan rasa penasarannya, Bunda Kira sudah memanggilnya terlebih dahulu. Ai pun berjalan masuk ke ruangan pertemuan, laki-laki itu masih ada di sana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sano Sibling Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang