Chapter 10

612 74 4
                                    

Di sebuah pusat perbelanjaan yang tak lain adalah Konoha Mall, terlihat tiga orang gadis yang sejak tadi berkeliling seraya berbincang dan tertawa kecil dengan beberapa tas belanjaan di tangan mereka.

Mereka sudah menghabiskan waktu satu jam lebih untuk berkeliling. Namun ketiganya tak terlihat lelah bahkan hingga saat ini

"Bagaimana? Apakah terlihat bagus untukku?" tanya gadis berambut pirang mengambil sebuah blouse polos berwarna dusty pink

"Kau sudah membelinya Ino. Untuk apa kau memilih baju dengan model yang sama?"

"Sakura Haruno... Yang tadi berwarna kuning, dan ini dusty. Tentu saja berbeda"

Sakura hanya mendengus sambil memutar bola matanya malas

"Bagaimana? Bagaimana menurutmu Hinata?"

"I-itu juga bagus untukmu Ino-san" jawab gadis berambut indigo itu sambil terkekeh kecil

"Kalau begitu aku juga akan membeli yang ini" ucap Ino dengan riang

"Baiklah, lakukan sesukamu Ino. Sekarang bagaimana kalau kita beristirahat dulu di salah satu cafe disini?"

"Kau benar! Sebenarnya aku juga sudah mulai lapar karena belum makan malam" balas Ino

Setelah selesai membayar barang yang mereka beli, ketiga gadis itu pun kembali melangkah menyusuri Mall.
Tak lama, akhirnya mereka memutuskan untuk memasuki salah satu cafe yang tak begitu ramai

"Pesanlah yang kalian inginkan. Hari ini aku yang traktir" ucap Ino

"Oww... Kau dengar itu Hinata, kalau begitu kita harus memanfaatkan kemurahan hati Ino"

"Itu benar. Pesanlah sepuasmu" ucap Ino dengan percaya diri seraya menyodorkan buku menu pada teman temannya

Setelah selesai memesan, ketiganya berbincang kecil menunggu pesanan mereka dihidangkan.

"Hey Sakura, kenapa kau terus menghela nafas sejak tadi? Seolah beban hidupmu sangat berat" tanya Ino.
Sejak tadi gadis itu memang sudah berkali kali menghela nafas

"A-apa kau punya masalah Sakura-san?"

Sejenak Sakura menatap ragu kedua gadis itu secara bergantian. Namun pada akhirnya dia pun memajukan tubuhnya ke meja yang sontak membuat Ino dan Hinata ikut maju mendekat

"Sebenarnya, aku dijodohkan oleh orang tuaku" ucap Sakura dengan ragu

"Apa? Kau serius?"

Sakura pun mengangguk kecil menanggapi pertanyaan Ino.
Sontak gadis pirang itu langsung tertawa keras

"HAHAHAHAAHA"

"Ada apa denganmu Ino?" tanya Sakura panik seraya menatap orang orang sekitar yang mulai melihat ke arah mereka

"HAHAHAHA kau pasti bercanda. Tidak mungkin ada perjodohan di zaman modern seperti ini. Apa lagi kita tinggal di negara maju"

Gadis berambut pink itu pun kembali menghela nafas untuk kesekian kalinya

"A-apa kau benar benar dijodohkan Sakura-san?" tanya Hinata menyadari reaksi Sakura

"Kau tak bercanda?" timpal Ino mulai menghentikan tawanya

"Entah kenapa aku bisa terjebak dalam perjodohan bodoh seperti ini" kata Sakura pasrah seraya menundukkan kepalanya ke meja

"Kau pasti benar benar dijodohkan" ucap Ino seolah menatap kasihan gadis pink itu

"La-lalu bagaimana dengan Sasuke-kun? Apa orang tua Sakura-chan tidak tahu mengenai hubungan kalian?" tanya Hinata dengan hati hati

Seketika Sakura kembali mendongkkan kepalanya dan menatap teman temannya dengan pandangan kosong

Dating Mr. Arrogant (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang