Chapter 21

674 83 6
                                    

Kediaman Haruno

"Arigatou" ucap Sakura seraya keluar dari mobil Sasuke.
Walau sempat berdebat kecil, akhirnya gadis itu menerima tawaran atau lebih tepatnya paksaan Sasuke untuk mengantarnya pulang.
Kini mobil sport milik pria berambut raven tersebut terparkir tepat di depan pintu utama Kediaman Haruno

Setelah keluar dan menutup pintu mobil, Sakura juga mendengar pintu lainnya yang ikut terbuka sehingga membuatnya menoleh ke belakang
"Kenapa kau turun?" tanya gadis itu menatap heran pria Uchiha yang kini berjalan mendekat ke arahnya

"Aku akan membantumu"

"Aku bisa-"
"Kyaaaaaaa.... Apa yang kau lakukan?" pekik Sakura memberontak saat Sasuke kembali menggendong tubuhnya ala bridal style

"Turunkan aku!!! Aku bisa sendiri..."

Tak mengubris setiap penolakan gadis itu, Sasuke justru langsung berjalan dengan santai memasuki Kediaman Haruno

"Sasuke, turunkan aku... Ini memalukan" bisik Sakura saat kini mulai menyadari beberapa pelayan di rumahnya terlihat tersenyum menatap mereka

"Sasuke, Sakura ada apa ini? Kau kenapa?" tanya Mebuki yang menghampiri mereka dengan ekspresi panik karena mendengar keributan dari luar

"Aku tak apa Kaa-san"

"Lututnya sedikit terluka, aku akan mengobatinya" timpal Sasuke

"Ta-tapi kenapa sampai harus digendong seperti itu? Apa kau tak bisa berjalan? Seperah itukah lukamu?"

"Aku bisa berjalan. Dia saja yang berlebihan"

"Aku hanya melakukan tugas sebagai calon suamimu"

Ucapan Sasuke sukses membuat Sakura menganga lebar mendengarnya.
"A-apa maksudmu? Calon suami apa?"

"Hn? Apa aku salah?"

"Ada apa denganmu? Sepertinya kaulah yang terluka disini. Apa kepalamu terbentur saat membantuku tadi?"

Mebuki tersenyum geli mendengar perdebatan kecil putrinya dan Sasuke
"Sudahlah, jangan bertengkar. Sasuke, tolong bawa Sakura ke kamar dan bantu mengobati lututnya. Aku akan meminta pelayan mengantar kotak P3K"

"Hn" angguk Sasuke langsung melanjutkan langkahnya.
Sakura yang sejak tadi berontak pun kini hanya bisa pasrah dan mengikuti kemana pria itu membawanya

Hingga akhirnya mereka tiba di kamar Sakura.
Perlahan Sasuke mendudukkan tubuh gadis itu di atas tempat tidur yang di dominasi oleh warna peach

"Berhenti mengatakan omong kosong seperti tadi. Itu tidak lucu" kata Sakura sambil meniup pelan lututnya

"Omong kosong apa?"

"Omong kosong seperti calon suami dan sebagainya"

"Aku mengatakannya karena memang ingin mengatakannya dan juga akan memilikimu"

"Kau tidak bisa menjadikan hal seperti itu sebagai lelucon tuan. Aku tak akan tertipu"

"Lelucon? Apa kau pikir aku bercanda?"

"Tentu saja"

Sasuke menatap sesaat wajah Sakura yang masih sibuk meniupi lututnya sendiri. Dan tiba tiba saja dia mendorong tubuh gadis itu hingga terbaring di tempat tidur dan langsung menghimpitnya

"Apa yang kau lakukan?" pekik Sakura yang sangat sangat terkejut dengan aksi pria itu

Tak memberikan jawaban apapun, Sasuke hanya sibuk menatap wajah Sakura dengan sangat dalam

"Sasuke, menyingkirlah" kata Sakura berusaha mendorong tubuh Sasuke. Namun pria itu tak bergeming sedikitpun dan langsung mengunci kedua tangan gadis itu yang mencoba mendorongnya.
Hal itu tentu saja membuat Sakura mulai merasa tak nyaman

Dating Mr. Arrogant (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang