Chapter 4

878 74 4
                                    

Kyaaaaa

Jerit Sakura saat tanpa sengaja Tenten dan Hinata menabrak tubuhnya. Dan betapa terkejutnya dia saat mendapati bahwa ternyata dia juga menimpa tubuh seseorang

Kurang ajar, berani sekali kau menyiramku

Inooo... kemarilahh

Kejar mereka

Tunggu aku Tenten

Awas saja kalian semua!!!

Cepat kejarrr

Karin dan ketiga temannya langsung berlari mengejar Ino, Tenten dan Hinata yang sudah lari lebih dulu

"Te-teme..." gumam Naruto menatap tak percaya apa yang ada di depannya

"Heyyy, sedang apa kalian disana?!" seru Guy berjalan ke arah mereka

"Guy sensei? Sial... Aku harus pergi dari sini" ucap Naruto yang dengan cepat pergi dari sana mengabaikan dua orang yang masih tersungkur di lantai

"Itaii..." rintih Sakura

"Sasuke? Sakura? Apa yang kalian lakukan?" tanya Guy saat mendapati Sasuke yang terlentang di lantai dengan Sakura yang berada di atas tubuhnya

"Se-senseii..." gumam Sakura mencoba bangkit

"Awww" rintihnya lagi seraya memegangi lututnya

"Kenapa kalian berdua bolos pelajaran olahraga dan justru berduaan disini?"

Mendengar pertanyaan gurunya itu, Sakura langsung panik dan dengan cepat bangkit berdiri
"Kau salah paham sensei, kami disini karena melihat teman teman bertengkar" ucap Sakura mencoba menjelaskan situasi sebenarnya

"Teman teman apa maksudmu, hanya ada kalian berdua disini"

"Tap-tapii... tad-"

"Dengan posisi kalian berdua yang berbaring disana, apa kalian juga berbuat mesum disini?"

"Tidak sensei! Apa maksudmu mengatakan itu? Kami tidak melakukan apapun. Kau salah paham"

"Aku tahu keinginan bercinta kalian sedang membara dan kalian sangat ingin menikmati masa muda. Hanya saja melakukannya disekolah bukanlah cara yang tepat"

"A-apa?" tanya Sakura tercengang

"Apapun alasannya, kalian berdua harus dihukum karena sudah bolos jam pelajaranku
-
-
-
-
Dan disinilah saat ini Sasuke dan Sakura berada, halaman KHS.

Setelah jam pelajaran olahraga selesai, mereka berdua langsung menjalankan hukuman yang diberikan Guy, yaitu dengan menghormat bendera di lapangan sekolah sampai bel istirahat berbunyi

Dengan teriknya sinar matahari di atas sana, Sakura sesekali memicingkan matanya karena tak tahan dengan silau yang langsung mengenai indra penglihatannya

"Ini semua salahmu. Kita dihukum karena perbuatanmu" ucap Sakura memecah keheningan yang tercipta sejak 20 menit lalu

"Hn? Kau yang menabrakku"

"Aku tahu, tapi kenapa kau tidak mengatakan pembelaan apapun saat Guy sensei menuduh kita seperti itu"

"Aku tidak pandai memberi alasan" jawab Sasuke singkat

"Menyebalkan. Ini adalah hukuman yang paling kubenci" gumam Sakura yang masih dapat di dengar Sasuke

Dari sudut matanya, beberapa kali Sasuke melirik Sakura yang tak bisa berdiri diam. Terlihat peluh yang mulai menetes membasahi wajah gadis itu
Dia juga sesekali memejamkan matanya

Dating Mr. Arrogant (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang