Chapter 22

587 74 2
                                    

Kediaman Haruno

"Ohayou" sapa putri bungsu keluarga Haruno yang berjalan mendekati meja makan

"Kemarilah, sarapan sebelum berangkat" ucap Mebuki yang sudah mulai melahap nasi goreng di depannya

Sakura pun langsung duduk dan mulai mengoleskan selai stoberi pada rotinya
"Nii-san, kau yang akan mengantarku bukan? Kenapa belum bersiap?" tanya gadis itu pada Sasori yang duduk disebelahnya.
Kakak keduanya itu memang terlihat paling lusuh diantara seluruh keluarga yang berkumpul di meja makan.
Pasalnya dia hanya mengenakan kaos putih polos dengan celana pendek selutut, dan disertai rambut merahnya masih acak acakan

"Tidak bisa. Aku sangat lelah karena bergadang untuk menyelesaikan skripsi. Kau pergilah dengan supir. Aku ingin tidur setelah ini"

"Nii-sann... Kau sudah berjanji padaku" rengek Sakura

"Aku akan mengantarmu di lain hari. Untuk hari ini pergilah dengan supir"

"Tidak mau. Kau harus mengantarku karena sudah berjanji. Lagipula aku tahu kau pasti berbohong. Alih alih mengerjakan skripsi, aku yakin kau hanya bermain game semalaman kan?"

"Hey Saki. Jangan meremehkan Nii-sanmu ini. Walau terlihat santai sebenarnya aku sangat ambisius. Lihat saja nanti. Aku akan lulus dengan nilai terbaik" balas Sasori dengan penuh percaya diri

"Jangan bermimpi terlalu tinggi di pagi hari Nii-san. Itu tidak baik"

"Baiklah, kau lihat saja nanti"

"Hm... Lebih baik kau berhenti membual dan segera bersiap untuk mengantarku"

"Tidak"

"Tou-san... Nii-san tidak mau mengantarku" rengek Sakura

"Jangan pikir dengan mebgadukanku, aku akan berubah pikiran. Lagi pula kenapa kau selalu ingin menempel padaku?" celetuk Sasori

"Itu karena hanya kau yang pengangguran di rumah ini"

"A-apa? Pengangguran katamu?" tanya Sasori tak percaya mendengar ucapan adiknya itu

"Benar. Lagipula Tou-san dan Yahiko-nii akan pergi bekerja. Hanya kau yang bersantai di rumah ini"

"Wahhh... kau benar benar keterlaluan"

Kizashi, Mebuki dan Yahiko yang sejak tadi hanya menonton perdebatan Tom and Jerry Haruno itu hanya terkekeh geli

"Sudahlah, biarkan Nii-sanmu istirahat. Kau berangkat dengan Tou-san saja" kata Kizashi

"Hm? Bukankah arah sekolahku dan kantor sangat berlawanan?"

"Tou-sanmu ingin ke bandara. Dia akan terbang ke China hari ini" timpal Mebuki

"Apa? Kenapa aku tidak tahu? Apa hanya aku yang tidak diberitahu?"

"Kami juga baru tahu saat tiba di meja makan Saki. Tou-san tiba tiba saja harus menghadiri rapat dengan klien penting di China" jelas Yahiko

Sakura mengangguk paham dan menyeruput susu coklatnya
"Berapa lama Tou-san disana?"

"Setelah urusan selesai, aku akan pulang"

"Baiklah"
-
-
-
-
Seperti pagi pagi biasanya di Konoha High School, hari ini setiap siswa juga terlihat mulai menampilkan sosok mereka dari gerbang besar KHS.

"Kuharap kalian bisa datang"

"Wahh kau sungguh mengundangku?"

"Hm... datanglah ke acara ulang tahunku malam ini"

"Arigatou Shion-san"

Seisi koridor terlihat cukup ramai dan berisik pagi ini. Itu karena banyak siswa (yang didominasi oleh pria) berada disana sedang mengantre untuk mendapatkan kartu undangan ulang tahun dari Shion.

Dating Mr. Arrogant (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang