5

310 18 0
                                    

Halo semua jangan lupa untuk vote dan comment ya , terimakasi>>>

[ selamat membaca ]

"Bukan gitu, maksud aku kan masih sore Byan ih"

"Ya kan nanti sayangg"

"Gak ah, mau pulang mau tidur"

"Gamauuu, pokok nya kamu ikut nr." Rengek Byan dengan bibir yang sengaja dimanyunkan agar Nana iba pada nya.

"Hmm iya iya." Jawab Nana pasrah karna Byan orang nya memang sangat keras kepala. Jika tidak dituruti, dia akan buat 1001 alasan yang tidak jelas.

Setelah Byan mendapatkan persetujuan dari Nana, dia menarik tangan perempuan itu keluar dari markas. Suasana di luar markas sudah pasti ramai dan banyak teman-teman Byan termasuk Leon.

"Woiii ntar malem nr, gue bawa cewe gue, lo pada bawa cewe juga gapapa." Sahut Byan membuat banyak teman nya mengalihkan pandangan nya ke arah Byan dan Nana.

"Waduhh pj dong"

"Anjay ada yang balikan nih"

"Pj ini mah"

"Tai, lo lupa kita jomblo"

Nana yang mendengar sahutan yang menurutnya tidak jelas langsung menyenggol perut Byan menggunakan sikut nya. "Naaa ihhh sakitt." Ucap Byan yang hanya pura-pura kesakitan menurut Nana.

"Woi gue pulang ya ada urusan, Byan gue nitip Nana ke lo." Ucap Leon yang tiba-tiba menghampiri Nana dan Byan.

"Lah, mau kemana lo." Tanya Byan.

"Biasa" jawab Leon dengan entengnya sambil pat-pat kepala Nana. "Dek lo sama Byan ya" ucap Leon dengan lembut. "Iya iya" jawab Nana sambil memutar bola mata nya malas.

Leon yang mendengar jawaban Nana langsung pergi dengan motor sport milik nya. Byan yang sadar melihat raut wajah Nana yang alis nya mulai mengkerut pun bertanya.

"Kenapa hm?"

"Gapapa"

"Gausah bohong, keliatan bete itu"

"Gatau, Leon pergi mulu dari kemarin"

"Ke pacar nya dia"

"Ya emang ke pacar, harus sampe ga pulang terus hah??!." Ucap Nana yang sedikit membentak Byan dengan mata yang berkaca-kaca. Byan yang jarang melihat reaksi Nana seperti ini langsung memeluk nya dan mengusap kepalanya.

"Cup cup cupp, nanti gue coba ngomong sama Leon ya" ucap Byan yang berusaha menenangkan Nana.

"Udah ah masuk ke dalem ya, gue kenalin sama tiga curut." Byan langsung menggenggam tangan Nana dan menariknya untuk masuk ke dalam markas.

"Woiii Janu, Arsen, Mahen." Ucap Byan dengan lantang membuat orang² yang dipanggil menoleh ke arah Byan.

"Buset si bulol"

"Na lo mau aja dikibulin, Byan drama doang dia"

"Tau anjir bener"

"Bentar lagi mau join teater"

"Waduh gue ga ikutan"

Sahutan teman-teman Byan membuat orang yang diejek hanya diam dengan muka yang merah.

"Kalo gaada Nana udah gue lemparin batu ni tiga curut" geram Byan dalam hati.

"Btw kenapa" Tanya salah satu dari tiga teman Byan itu.

"Lo pada udah tau kan ini siapa." Ucap Byan memastikan.

"Cewe lo banyak, gue bingung"

"Na kok lo mau sama modelan Byan"

BYANTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang