❥terungkap❥

2.9K 233 3
                                    

Setelah apa yang terjadi pada li qinyen , ibu dan ayah terlihat murung tapi li qingyun tidak ingin mereka terlalu peduli pada li qinyen

Melihat keduanya tengah duduk dengan wajah tertekuk li qingyun menghampiri mereka dengan kepala tertuduk seakan ragu-ragu untuk berbicara

" ayah / ibu "

Kedua melihat ke arah li qingyun

" li qingyun ada apa! "

Li qingyun melihat tatapan khawatir dari kedua orangtua itu tidak bisa menahan air mata nya

" li qingyun ada apa " keduanya berkata dengan cemas melihat tiba-tiba li qingyun menangis

" ayah/ ibu sebenarnya "

Li qingyun menceritakan perbuatan li qinyen dan rencana busuknya dari awal hingga akhir tapi tak menceritakan bahwa dia yang membuat li qinyen jadi seperti ini

Wajah Li hayoung menjadi gelap dia tidak menyangka di bawah hidungnya putrinya akan mengalami hal yang sangat tak terduga

Me wefui juga menangis merasa bersalah pada li qingyun karena telah membawa serigala bermata putih masuk kedalam rumah ini

" ayah / ibu aku tidak apa, untung saja aku beruntung menghindari rencana li qinyen "

" putri maafkan ayah , seharusnya kau tidak mengalami semua ini "

Li qingyun mengelengan kepala " ayah ini bukan salah ayah

Tiba-tiba suara yang paling mereka tidak ingin dengar muncul

" ayah / ibu "

Wajah setiap orang berubah menjadi gelap, berjalan ke arah pintu dan saat di buka wajah li qinyen

" ayah / ibu tolong bantu aku, keluarga itu ingin aku memiliki mahar " suaranya sedih mencoba membuat Li hayoung dan me wefui simpati

Mungkin jika li qingyun tidak mengatakan itu mereka masih akan bersimpati tapi sekarang hanya kekecewaan yang ada

" kami bukan ayah dan ibu mu " me wefui dingin

" ibu , aku atau aku salah tapi jangan membuang ku begitu saja " berpura-pura menyedihkan mencoba menarik simpati setiap orang

" cih, aku bahkan menyesal membawa serigala bermata putih seperti mu. Yang berulang kali mencoba menyakiti putri ku, bahkan mencoba menjualnya pada pria yang suka melakukan kekerasan "

Li qinyen membeku tidak menyangka me wefui tau tentang hal itu

Semuanya yang awalnya sedikit simpati langsung menatap li qinyen dengan tatapan merendahkan

" pantas saja me wefui sangat marah, begitu kejam "

" gadis itu penuh hati yang gelap "

" sungguh penuh dengan kebencian "

" sangat sial bagi keluarga li mengangkat seorang putri seperti itu "

Li qinyen cemas berlutut memegang kaki Li hayoung " ayah, aku salah "

Li hayoung menendang li qinyen menjauh " aku bukan ayah mu, pergilah dari sini "

" ayah tolong aku jika kau tidak memberikan mahar, keluarga itu akan membunuh ku "

Semuanya tidak peduli pada li qinyen langsung masuk menutup pintu dengan kerasa mengabaikan teriakan li qinyen. Bahkan penduduk yang menyaksikan itu hanya mencela li qinyen karena tidak tau baik dan buruk.

Li qinyen bukannya merasa bersalah malah mengumpat marah sebelum akhirnya berbalik pergi.

Li qinyen kembali ke rumah pemuda kelas dua itu dengan pasrah

❥kelahiran saudara perempuan ❥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang