❥kelahiran saudara perempuan ❥

❥pernikahan❥

Kabar pernikahan cheng dan li qingyun menyebar dengan cepat banyak orang berpikir keduanya tidak cocok sama sekali

Ini seperti cheng ingin memakan daging angsa pikir mereka

Sedangkan cheng yang di beritakan tidak peduli selama gadisnya tetap menyukainya. Bahkan dia semangat berburu untuk membuat pernikahan yang meriah

Li qingyun juga tidak mau diam saja dan mulai sibuk membuat sabun untuk di jual

Pada hari minggu li qingyun juga mengambil kesempatan dengan menjual sabun di kota dan hasilnya sabunnya laku terjual

Tentu saja laku siapa yang tidak tergoda dengan sabun yang beraroma harum serta membuat kulit menjadi halus dan lembut .

Tak hanya menjual sabun li qingyun juga menjual balsem yang juga terbuat dari bunga hanya saja wanginya dapat bertahan lama

Seketika saja barang dagangan li qingyun banyak di cari oleh para gadis di kota

Li qingyun tersenyum puas dengan hasil seperti itu

Tak terasa sebulan telah tiba dan pernikahan sedang berlangsung , li qingyun yang mengenakan pakaian merah dengan wajah gugup menunggu cheng datang.

" putri ada yang harus ibu katakan "

Me wefui berbisik pada li qingyun yang membuat wajah li qingyun memerah layaknya tomat

Bahkan saat cheng datang jatung li qingyun tidak bisa berhenti detak dan semakin dia mendengar langkah kaki ke arah kamarnya semakin wajahnya memerah.

" menantu aku datang menjemput mu "

Li qingyun mengangguk sebagai jawaban membiarkan cheng membawanya ke sepedah

Li qingyun yang dibonceng oleh cheng menjauh dari rumah keluarga li mau tidak mau merasa sedikit sedih

Tiba di rumah keluarga cheng sudah ada yang menunggu

" cheng bawa li qingyun ke kamar "

" baik "

Li qingyun yang di anatar ke kamar oleh cheng merasa malu melihat kamar itu

" menantu, aku akan ke luar mengurus para tamu, aku akan meminta bantuan bibi untuk mengatarkan mu makanan "

Li qingyun mengangguk gugup setelah cheng keluar barulah li qingyun merasa lega dan barulah dia bisa dengan tenang mengamati kamar itu

Tampak semua perabotan baru bahkan ada meja rias dengan krim salju, pemerah pipi, balsem di atas meja tampak baru saja di beli

Li qingyun tidak bisa merasa tersentuh dengan pria konyol itu

Tak lama seorang bibi datang membawalan li qingyun mie dengan tambahan 2 telur

" bibi terimakasih "

" jangan terlalu sopan "

Bibi tersenyum ramah pada li qingyun dan keluar

Setelah menyantap makanan li qingyun duduk di kang sambil menunggu cheng kembali

Acara pernikahan li qingyun begitu mewah dan meriah bahkan li qinyen tidak bisa merasa masam mendengar harga pengantin begitu besar melebihi orang kota

" sangat tidak adil " pikirnya

Belum merasa bersalah sedikit pun atas perbuatan jahatnya pada li qingyun.

Pada tengah malam acara itu selesai dan pengantin pria bisa kembali ke kamar menemui pengantin wanita

Li qingyun yang mendengar pintu terbuka semakin memerah