14 Jam berlalu setelah kejadian tersebut, namun Zean masih enggan untuk membuka matanya
Dan hal itu membuat Chika sedikit kesal pada dokter yang merawat Zean, pasalnya dokter itu mengatakan bahwa "Pasien sebentar lagi akan sadar" tapi nyatanya apa? bahkan sampai sekarang Zean tak menunjukan tanda tanda bahwa dia akan sadar
"Ck kapan sih kamu sadarnya Zean, itu dokter juga bohong banget, katanya kamu bentar lagi sadar tapi udah setengah hari aku nungguin kamu tapi ga sadar sadar" kesal Chika
"Sabar Chik, ini juga kondisi Zean berangsur membaik kata dokternya nanti dia pasti sadar, mungkin dia kecapek an makanya tidurnya lama" ucap Shani menenangkan Chika
Ya 1 jam setelah kejadian tersebut Chika baru ingat kalo dia belum mengabari Shani dkk, dan setelah mendapat kabar dari Chika, Shani dkk segera pergi ke Rs tempat Zean dirawat
Tok tok tok
Pintu diketuk oleh pria paruh baya, dia sengaja mampir ke Rs tempat Zean dirawat sehabis pulang dari kantornya
"Ngapain kesini?" Tanya Chika ketus
"Kamu udah enakan? Ada yang perlu papa bicarain" Balas Baskara papa Chika
"Maaf saya sibuk" Chika hendak masuk kembali tapi tangannya dicekal oleh Baskara
"Chika, kita harus selesaikan kesalah pahaman ini" tegas Baskara
"Gak ada yang salah paham, kejadian itu sangat jelas didepan mata saya" balas Chika tak kalah tegas
"Chika beri kesempatan papa kamu ngejelasin dulu, setidaknya dengerin apa yang papa kamu ingin jelaskan setelahnya terserah kamu mau memutuskan seperti apa" ucap Shani yang menghampiri keduanya
"Ck, yauda ayo ke taman saya tidak punya banyak waktu, saya harus kembali menjaga Zean" ucap Chika meninggalkan Shani dan Baskara
"Makasih" ucap Baskara tulus kepada Shani, dan Shani hanya mengangguk tak lupa dengan senyum manisnya
....
"Chika" baskara duduk disamping chika disebuah taman Rs
"To the point!!" Balas Chika dingin
"Huft oke oke, memang ini kesalahan papa, Zean seperti ini karna papa, tapi-" ucapan Baskara terpotong karna Chika keburu menerobot omongannya
"Tuhkan apa dugaan saya semua ini pasti ulah papa" ucap Chika sedikit membentak
"Tunggu Chika jangan memotong ucapan papa, biarkan papa menjelaskan dulu" ucap baskara dan chika hanya diam
"Ya memang Zean seperti ini karna papa, tapi bukan papa yang melakukan ini semua, Zean nolongin papa dari penjahat yang mau merampok papa, tapi sialnya Zean tertusuk pisau, dan yang waktu kamu liat itu papa lagi berusaha menarik pisau dari perut Zean karna dia meminta tolong kepada papa" jelas Baskara pada Chika
"Bohong" bantah Chika
"Terserah kamu mau percaya apa engga tapi saya berkata apa adanya, tanyakan sendiri pada Zean kalo kamu ga percaya" ucap Baskara membela diri
"Hiks apa papa tau betapa paniknya Chika melihat kondisi Zean saat itu, apa papa tau betapa takutnya Chika kehilangan orang yang Chika sayang untuk yang kedua kali, apa papa tau" ucap Chika tak kuat menahan tangisnya
"Ternyata se berharga itu ya dia di hidup kamu Chik, apa kamu bakal kaya gini kalo papa yang ada diposisi Zean, ahh tentu saja tidak, aku terlalu banyak menyaikiti hati kamu Chika, pasti kamu bakal biasa aja kalo papa yang ada diposisi Zean sekarang, atau gak kamu malah bakal senang" batin Baskara menatap Chika
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Boy
Teen Fiction[ZeeChik] Dom [GreShan] Perjuangan adik dan cicinya untuk berjuang bertahan hidup dengan segala keterbatasan ekonomi Sejak kecil keduanya hidup di panti asuhan, ketika beranjak Remaja Shani mengajak adiknya Zean untuk hidup mandiri tinggal di kontra...