....."Mas Zean i'm coming"
"Chika sudah siap memulai malam panas dengan Zean"
•||•
"Z-Zean" lirih Chika menatap Zean yang kini sudah sah menjadi suaminya sedang terlelap diatas kasur miliknya
"Zean ihhh kok malah tidur sihh" kesal Chika menghampiri Zean
"Bangun heyy, liat penampilan aku sekarang" ucap Chika menguncang tubuh Zean
"Apasi sayang aku capek banget lohh" gumam Zean tak mengindakan perkataan Chika
"Ya buka matanya ihh, liat penampilan aku dulu" ucap Chika masih berusaha
Chika dibuat kesal oleh Zean karna bukan jawaban yang ia terima atas perkataannya tadi malah dengkuran halus yang terdengar dari mulut Zean
"Ishh taulah awas aja kalo nanti minta malem pertama, gak bakal aku kabulin" Chika pergi dengan menghentak hentakan kakinya karna kesal
Chika mengambil kimononya di dalam lemari dan membuang asal lingerie yang ia pakai tadi, bodo amat dengan malam pertama, Chika sudah terlanjur kesal kepada suaminya itu
Setelah berganti baju, Chika langsung merebahkan tubuhnya dengan posisi membelakangi Zean
Sama seperti Zean, Chika juga sangat lelah karna kegiatan seharian full, tapi sebagai istri yang baik Chika inisiatif memberi hak yang seharusnya Zean dapatkan
Belum 1 menit dia memejamkan matanya, Chika tersentak kaget karna tangan kekar Zean tiba tiba sudah berada diatas perutnya
"Apasi peluk peluk, lepas" ketus Chika
"Kamu terlalu sexy malam ini, bahkan hanya untuk membuka mataku saja buat aku gugup bukan main" Chika merinding saat suara berat milik suaminya terdengar jelas disamping telinganya
"Bilang aja kamu gak suka sama tubuh aku, ngeles aja kaya bajay" balas Chika masih dengan penuh kekesalan
"Aku suka tubuh kamu, gak ada alesan buat aku ga suka sama tubuh perfect milik kamu sayang" ucap Zean sambil membalikan tubuh Chika agar menghadapnya
"Aku cuma kasihan sama kamu, seharian kegiatan full pasti kecapean, makanya aku mau kamu istirahat dulu, masih ada malam selanjutnya sayang" ucap Zean menangkup pipi Chika
KAMU SEDANG MEMBACA
Mysterious Boy
أدب المراهقين[ZeeChik] Dom [GreShan] Perjuangan adik dan cicinya untuk berjuang bertahan hidup dengan segala keterbatasan ekonomi Sejak kecil keduanya hidup di panti asuhan, ketika beranjak Remaja Shani mengajak adiknya Zean untuk hidup mandiri tinggal di kontra...