2

17 2 0
                                    

Sembilan tahun lalu (awal bulan September 2013)

Di Global English (sebuah lembaga kursus bahasa inggris yang mengharuskan berbicara bahasa inggris walaupun banyak salahnya yang penting pede)

"Yuya gimana ini tempat kursus bahasa inggris baru kamu, rekomendasi kakak sepupumu harusnya bagus nyuruh kita speak up", Mama Yuya.

"Iya apa salahnya dicoba, kak jono benar disini kita harus ngomong bahasa inggris", Papa Yuya sangat antusias karena terdengar orang-orang di lingkungan ini berbicara bahasa inggris. Mereka bertiga terus berjalan menuju tempat pendaftaran untuk mendaftarkan Yuya anak mereka.

"Kalau kamu mau ditest untuk menentukan level kamu disini atau mau mulai dari level satu?", admin global menawarkan pada Yuya.

"Saya mulai dari level satu saja", Yuya tidak mau ambil pusing.

Setelah melakukan pendaftaran mereka melihat lihat sebentar kemudian pulang.

&&&&&

Di kosan Shandyah

"Kamu mau ikut kursus di global?, sepertinya tempatnya asik dan kita sepertinya bisa mengasah public speaking kita disana", ajak Yuya kepada Shandyah cewek berjilbab yang merupakan teman kuliahnya tetapi berbeda jurusan. Yuya jurusan teknik mesin sedangkan shandyah jurusan administrasi bisnis.

"Boleh juga, sekarang public speaking juga dibutuhkan saat bekerja", Shandyah.

Yuya yang duduk menyandarkan tubuhnya di dinding mulai mendekati shandyah kemudian tangan kanan Yuya mendekati payudara kecil Shandyah dan menyentuhnya dengan keseluruhan telapak tangannya. Shandyah yang terkejut lalu membulatkan matanya kearah Yuya, Yuya yang belum tahu maksud Shandyah terus meremas dengan perlahan dari luar baju kaosnya. Tidak lama salah satu tangan shandyah bergerak menahan pergerakan tangan Yuya di payudaranya. Yuya yang tersadar langsung melepas tangannya.

"Maaf", Yuya tertunduk.

"Iya nggak apa", Shandyah datar kemudian menurunkan helaian jilbab segi empatnya untuk menutupi payudara kecilnya.

Pertemanan adik kakak yang sudah dijalani Yuya dan Shandyah dari awal perkuliahan mereka, mungkin Yuya menginginkan pertemanan mereka jadi FWB (friend with benefit) tetapi Yuya selalu merasa dia yang dimanfaatkan karena selain Shandyah sudah punya pacar yang LDR (long distance relationship) Yuya juga sering disuruh nemenin kemana-mana yang hanya dapat capeknya doang. Tetapi hubungan mereka tetap terlihat seperti itu.

Seminggu telah berlalu akhirnya Shandyah ikut mendaftar kursus bahasa inggris ditempat Yuya mendaftar. Kelas dimulai tiga hari lagi dan kelas sudah penuh, dari pendaftaran tersebut, Yuya mendapatkan mug dari global sebagai gift dari pihak kursus.

&&&&&

Di Global English

Hari pertama kursus mereka, kelas mereka mulai pukul 15:00 sedangkan mereka pulang kuliah D3 pukul 13:00 atau 14:00, mereka berdua terlihat sangat antusias dihari pertama kursus karena mereka datang sebelum kelas dimulai. Mereka berdua bingung harus mulai dari mana, celingak-celinguk mereka terasa di sana.

"What are you doing bro?, waiting for someone?", sapa seorang pria terlihat seumuran mereka tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

"We don't know what must we do for start here", Yuya menjawab, Shandyah sedikit terdiam karena malu-malu menjawab.

"Oke have a sit you two, you can take an order of food or you can palying a card with us", ajaknya menawarkan duduk didekatnya ada dua kursi kosong.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hai kamu!, sampai jumpa lagi!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang