Chapter 12

4.7K 296 0
                                    

'Tok tok'

SI GANTENK!!!

Aku langsung lari menuju pintu.aku membuka pintunya.tidak sesuai harapanku..itu andre dan gilang.

"Gue kirain dia huh"

"Lu nungguin siapa sih tan?"tanya andre.

"Seseorang"

"Oh yang dipantai tadi?"goda gilang.

"Siapa tuh?"tanya andre.

"Kepo lu"

'Tok tok'

Aku dengan malas membuka pintunya.pasti ini rion dan azril.

TERNYATA SI GANTENK!

"Eh revan,aduh gua belum ganti baju nih.."

Ya,sekarang aku hanya mengenakan celana pendek untuk tidur dan atasan yang udah lusuhh bgt.

"Yaudah sana ganti dulu,gua tungguin kok"kata revan lalu ia tersenyum.

"Oke,bentar ya"

aku langsung ngambil baju dikoper aku lalu ganti baju di kamar mandi.beberapa menit kemudian aku keluar dengan keadaan sudah siap.

Aku langsung keluar kamar menemui revan.

"Ayo van"kataku semangat.

"Lu semangat bgt sih wkwkwk gua seneng sama cewe yg semangat"katanya dengan tawa kecil.

'Lah gimana ga semangat kalo aku jalannya sama kamu'kataku dalam hati.

"INTAN TUNGGU!!!"

"Apaan sih"aku langsung nengok ke belakang.mood aku seketika hilang.senyum indah ini pudar sudah.

"Kita ikut"kata gilang.diikuti dengan anggukan andre,azril,dan rion.

LAH SEJAK KAPAN ADA MEREKA.

"Lah?"kataku masih shock.

"Van,kita ikut ya"kata andre.

"gua sih boleh boleh aja"kata revan santai.

"GA!gua ga setuju"kataku sedikit berteriak.

"Bodo amat.pokoknya kita tetep ikut."kata gilang ngotot.

"Udah lah tan,gapapa mereka ikut.makin rame makin seru"kata revan sambil senyum.

Aku mah apa daya hanya bisa mengangguk.

Kita pergi ke restauran yang ada dipinggir pantai.you kno lah yang kayak di tv tv.suasana romantis tapi sayang kita ga berdua.miris.

"Tan,kok lu bisa sekolah di sekolah yang khusus cowo?"tanya revan.

"Iyaa,papa gue pemilik sekolah itu.mungkin biar papa gue bisa ngawasin gue gitu.gajauh dari jangkauannya"

"Ohh gituu..."kata revan.

GAENAK BANGET NGOMONG SAMA REVAN KALO ADA TUYULTUYUL GAJELAS INI.SIAPA LGI KALO BUKAN ANDRE,GILANG,RION,SAMA AZRIL.duh maaf capslock jebol.

"Eh lo gapunya pacarkan?gue takutnya pacar lo marah grgr kita jalan bareng"kata revan.

"hahahaha gua gapunya pacar kokk.."

"EKHM"

"Paan sih ndre?"tanyaku.

Tambah lgi si gilang,azril,dan rion ngeliatin revan sinis bgt.

"Jangan jangan salah satu dari mereka itu pacar lu ya?"curiga revan.

"Ga kok.mereka sahabat gua.gamungkin salah satu dari mereka jadi pacar gua"kataku sambil nyengir.

"Eh udah malem nih.kayaknya kita harus balik ke hotel"kata gilang.

Aku menatap gilang tidak percaya.

BARU BEBERAPA MENIT.

"Iya,kasian intan harus tidur"tambah rion.

"Ohh gitu ya,padahal gua masih mau ngobrol banyak sama intan.yaudah deh tan lo balik aja ke hotel"kata revan sambil tersenyum.

"Lah lo gimana?"tanyaku.

"Tenang aja,gua nanti nyusul.gua masih mau menikmati angin pantai dulu"kata dia.tangannya menelusuri rambutnya.

"Oh gituu yaudah.jangan lama lama nanti lu masuk angin"kataku menperingati.

"Iya intan makasih"dia senyum.

"Yuk tan"ajak azril.

Aku mengangguk.

Ini cuman aku aja yg ngerasa apa revan juga merasa.kayaknya gilang,andre,rion,sama azril itu berusaha bikin aku ga lama lama sama revan.

ARGH MEREKA JAHAT BGT.

"Kalian kenapa sih?"tanyaku saat kita udah jauh dari revan.

"Kenapa apanya?"tanya rion.

"Ya kayaknya gasuka bgt klo gua ngobrol sama revan"

"Bukannya gasuka.tpi kita cuman takut lu kenapa kenapa intan"kata andre.

"Thanks udah khawatir sama gua.tapi gua udah besar dan bisa jaga diri sendiri.gue pingin ngerasain jalan berdua sama cowo yg gua suka.degdegan saat ada dideket cowo yg gua suka.gua pingin ngerasain itu"

Aku hampir nangis.

"Intan..kita ga bermaks-"

"Udahlah lupain aja"

Aku langsung lari.ga denger teriakan mereka.

Aku langsung masuk kamar.nangis dibalik pintu kamar.

Kenapa aku kayak gini???

"Intan!!"suara andre terdengar dari luar.begitu juga yang lain.sambil ngetok ngetok pintu kamar.

"Intan kita minta maaf.bukain pintunya kita mau ngomong!"

"Intan pleaseee.."

"Intann jawabb"

"Intan"

"Intannnn"

Mereka ga berenti manggil nama aku.

Mungkin aku terlalu lebay.pasti niat mereka baik.tapi untuk sekarang aku gamau ketemu sama mereka.

"BERISIK MENDING KALIAN BALIK KE KAMAR AJA GUE GAMAU KETEMU KALIAN"teriakku.mungkin abis ini tamu yang lain langsung protes karena kita berisik banget.

"Kita gamau pergi sampe lu bukain pintu"kata rion.

"Terserah kalian"kataku tidak peduli.mana mungkin mereka kuat nunggu diluar.gayakin sihh.paling ntar balik ke kamar juga.

Kayaknya aku harus mandi untuk nenangin diri.

Selesai mandi aku langsung tidur.

One girl hundreds boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang