happy reading♡__________________________________________
gotcha!
ia melihat dua anak remaja yang sedang berjalan ke arah nya,tentu saja remaja itu perempuan.
ia segara berlari dan menghalangi kedua remaja tersebut dengan jedua tangan yang ia rentangkan.
kedua remaja itu sempat terkejut,bahkan salah satu nya sempat memekik kencang.
"kenapa mbak?"
"boleh ikut jalan sampai ujung belokan ga?
soalnya gue takut,gelap banget soalnya"kedua remaja itu bimbang akan permintaan geisya,mereka sempat saling menatap sesaat.
salah satu dari mereka menjawab.
"yaudah ayo"
geisya terseyum mendengarnya,ia segera
mengambil posisi paling ujung dari mereka berdua,berusuha supaya tubuhnya tertutupi.mereka mulai berjalan dengan perlahan.
"kok kayanya gue kenal ya sama lo"tanya dari salah satu remaja itu.
"hah?!,emang iya?"ucap mya sembari menutupi wajahnya menggunakan telapak tangannya.
"iya kaya familiar aja muka lo"
geisya menatap remaja itu.
"lo anak nya bu sus bukan?"
gadis remaja itu membolakan matanya.
"iya! ko lo tau?"
"gue pernah liat lo jalan sama bu sus"
gadis itu hanya mengangguk sembari tersenyum.
geisya mengerut kan dahi nya ketika ia melewati kawasan yang ia takuti berusaha rencananya berhasil.
ia semakin menutupi wajahnya,bahkan ia menggunakan kantong kresek yang berisi pecel ayam untuk menutupi wajahnya,mereka pun berjalan perlahan.
geisya sedikit menggeser kantong kresek itu dan..
DUAR!!
ia memekik panik ketika lagi lagi ia aye contact dengan orang yang ia hindari.
geisya panik
sekarang,berusaha mendempetkan tubuhnya nya dengan kedua gadis remaja yang berada di sampingnya.ia juga berusaha berjalan
lebih cepat,terus menggerutu di sepanjang langkahnya.geisya tahu sekarang kedua mata itu masih memperhatikannya.
geisya menurunkan tangan nya ketika merasa sudah melewati tempat itu.
sialan!.
kalau saja pemuda itu bukan anggota geng 'omorfos' pasti ia akan menghabisi nya dengan pukulan.
mereka terus berjalan sampai akhirnya nya geisya menghentikan langkahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY GEISYA [HIATUS]
Novela JuvenilFOLLOW SEBELUM MEMBACA! 'mengiklaskan suatu hal tidak lah mudah,harus ada pejuangan dan pengorbanan,tapi bagaimana jika orang yang kita hindari malah mendekat?,kejadian yang harusnya sudah di lupakan malah semakin membekas di ingatan?'. menulis seti...