7.H-6

10 3 0
                                    

HAPPY READING




Zayn kekeuh tak ingin masuk kelas karena alasan Ara yang sedang sakit, padahal Ara sendiri sudah merasa sehat.

"udah yuk ke kelas ikut pelajaran." Ajak Ara.

"no, kamu masih."

"gue udah gapapa Zayn serius."

"ngga aku nemenin kamu disini sampai pulang."

"Zayn gue mau ke kelas."

"no"

"Zayn kelasss"

"ngga ra,,"

"Sayang"

Zayn yang sedari tadi membuang muka langsung menghadap ke Ara, "kamu tadi bilang apa?" Tanya nya senang.

"kelas yuk"

"engga bukan itu"

"Sayang ayok ke kelas"

"Arghh gemes banget si, ayok! ga bisa nolak gue kalau lu begini." seru Zayn akhirnya luluh.

"yess ke kelas" Seru Ara.

"siapa bilang?"

"tadi lu bilang ayok"

"ayok pulang, udah bell hahaha" Tawa Zayn mengudara setelah berhasil mengerjai Ara.

Ara menekuk bibirnya cemberut,"Ngeselin lu ah!" Serunya pada Zayn sambil mencubit lengan Zayn dengan Keras.

"Aduh sakit yang"

"makan tuh sakit, ngeselin lu"

Brakk

"Wehh apenih, ingat bro masih dilingkungan sekolah" Ucap Victor yang datang bersama teman-temannya yang lain.

"apaan deh lu" Balas Zayn.

"Kita mau langsung kerumah Rayyan, mau ikut atau pulang?" Tanya Theo.

"tapi kalau lu belum sehatan pulang aja Ra, takutnya pulang agak maleman." Sela Rayyan.

"ngga gue ikut."

"sapa yang ngizinin?" Tanya Zayn sengit.

"gamau nganterin yaudah gue sama Nana."

"Nana bareng Andy pake motor, lu mau nyempil heh?" Tanya Zayn lagi.

"Ya udah gue naik taksi aja." Ucap Ara akhirnya.

"Ra kalau belum enakan gausah ikut ngga apa-apa, Bang Mahen juga ngerti kok." Nasehat Kila.

"engga kok la, gue udah sembuh gue ikut plisss" Ara memohon.

Dira menghela nafas panjang, "Tapi sebelum jam malam lu harus pulang." Ucap Dira.

"Eeh apaan ngga ngga, Ara ngga ikut dia pulang sama gue."

kita belum USAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang