HAPPY READING
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
🦋🦋🦋Disebuah Rumah megah dikawasan perumahan elit, Seorang Gadis Cantik baru saja bangun dari tidurnya.
Gadis itu tak menyadari kini sudah hampir siang hari, matahari sudah hampir berada diatas kepala.
Gadis itu adalah Arrasya Queen Arabella, gadis cantik dengan kebiasaan begadangnya hingga fajar datang, gadis pecinta Drakor dan pecinta Olahan susu serta Keju.
Is bangun dan menggeliat, lalu beranjak dari ranjangnya dan keluar dari kamar menuju keruang makan untuk sarapan.
"Selamat siang nona." Ucap kepala Pelayan, Panggil saja Bi Tuti.
"Siang bi, aku ingin sarapan." Ucap Ara sambil duduk dikursi meja makan.
"Maafkan saya karna tadi membereskan makanan yang ada, karena Nona tidak bangun-bangun jadi saya membereskan makanannya ." Ucap Bi Tuti menyesal.
"Tidak apa-apa bi,aku ingin makan Sandwich saja." Ucap Ara.
"Ah tentu akan dibuatkan oleh Koki nona, saya sampaikan dulu mari Nona." Pamit Bi Tuti yang dibalas anggukan oleh Ara.
Ara bosan menunggu Koki yang sedang membuatkan sandwich untuknya, Ara ingin bermain Hp namun Hp nya tertinggal dinakas yang ada dikamarnya.
Ara pergi ke kamarnya untuk mengambil Hp nya yang tertinggal.
Saat turun disana sudah ada sandwich dan susu vanila favoritnya, sungguh Ara membenci semua olahan yang mengandung Coklat.
"Nona Sandwich yang nona minta Sudah saya buatkan silahkan dimakan." Ucap Koki Sopan.
"Baik terimakasih." Ucap Ara, lalu ia memakan sandwich nya, baru satu suap dia langsung mengambil tisu dan memuntahkannya.
Koki yang melihat Kila memuntahkan sandwich pun bertanya, "ada apa nona? apakah tidak enak?" Tanyanya khawatir.
"Aku sungguh membenci Tomat, mengapa kau menambahkannya." Jengkel Ara, lalu Ara mengambil Susu dan meminumnya lalu ia kembali ke kamar tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Ada apa Sri?" Tanya Tuti Pada Sri, si Koki.
"Saya tidak tau kalau nona Ara tak menyukai tomat." Ucapnya menyesal.
"Tidak apa-apa, lagi pula kau kan juru masak baru pasti non Ara memakluminya." Ucap Tuti berusaha menghibur teman kerjanya.
Dikamar Ara sedang mencak-mencak sendiri karena dia lapar, "ah sial aku sangat lapar, kenapa juga tadi harus ada Tomat aku sungguh membencinya." Ucapnya jengkel.
Ara menelepon Tuti untuk membawakan Biskuit susu kesukaannya itu kekamarnya.
Tok tok tok.
"Permisi."
"Masuk." Jawab Ara.
"Ini nona biskuit yang nona mau, maafkan Koki tadi non, dia Koki yang baru." Ucap Tuti menjelaskan.
"Emm kau boleh keluar." titah Ara.
"Baik, saya permisi." Pamit Tuti.
"Menjengkelkan, harusnya dia memberitahu tentangku." Ucap Ara jengkel sembari membuka bungkusan biskuit susu itu.
Ara memakan Biskuit itu dengan riang sambil menyecroll video di suatu Aplikasi video, namun Ara kembali memberengut jengkel karena tiba-tiba ada yang menelponnya.
"Apaa naa." Jengah Ara yang tak ingin diganggu.
"Lagi apa lu?" Tanya seorang gadis yang dipanggil 'na' itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
kita belum USAI
Short Story[WAJIB VOTE SETELAH BACA!] "Za-zayn maaf, aku harus pergi." Ucap Ara. "Tapi kenapa Ra?" Tanya Zayn. "Maaf." Ucap Ara lagi sambil pergi berlalu meninggalkan Zayn. "Ra? terus kita?-" Pertanyaan Zayn menggantung, Ara sudah pergi menjauh, bahkan tak mun...