HAPPY READINGKeesokan harinya setelah Ara menghubungi Zayn agar menjemputnya berangkat sekolah dengan embel-embel Mommynya ingin bertemu akhirnya terlaksana.
Pagi-pagi sekali Zayn sudah siap dan Rapi dia keluar dari kamarnya bertepatan dengan Key yang baru saja bangun membuat Key terkejut.
"Astaghfirullah Bang! lu ngapain pagi-pagi begini udah Rapi, mau jaga gerbang ya?" Tanya Key Kaget.
Zayn yang mendengar pertanyaan Key langsung mendekat dan memegang bahu key lalu mengguncangkan ya, "Key gue mau ketemu Camer Hoo!!" Seru nya.
"Hah?"
"Gue mau jemput ayang, terus disuruh ketemu sama Camer aw." Heboh Zayn Sambil terus mengguncangkan Bahu Key.
"Iya-iya terus? berarti berhasil Bang?" Tanya Key sembari menahan pusing karena badannya diguncang oleh Zayn.
Zayn tersenyum misterius, "Oiyaa jadi dong, Thanks Adek Abang yang cantik baik hati dan Suka pelit ini." Ucap Zayn sambil memeluk Key Erat.
"Dah Sono mandi, gue tunggu dibawah gue udah minta Calvin jemput semalem, lu berangkat sama Calvin." Zayn pun mengurai pelukannya, Namun Key Malah memeluknya lagi.
"AAAAAAA Tencu Abang gue mau mandi, yes dijemput calon pacar, papay bang." Seru Key langsung masuk ke kamar nya dan menutup pintunya dengan keras membuat Zayn terlonjak kaget
"Anj- Astaghfirullah Key!!" Kaget nya.
Zayn turun kebawah untuk sarapan namun karna dia bangun dan bersiap-siap terlalu pagi ,di meja makan belum ada sarapan yang tersaji kan.
"Eh Mas Zayn maapin mbakyu ya, mbakyu baru mau masak, lagian Mas Zayn bangunnya pagi pisan." Ucap Mbakyu yang baru saja memasuki Dapur hendak memasak.
"Gapapa Mbak, Zayn nunggu disini kok." Balas Zayn, Zayn langsung membuka Ponsel dan menghubungi Ara bahwa dia jadi menjemputnya hari ini.
Namun
Tuttttt Tuttttt Tuttttt
"Pasti Ni bocah Masih Tidur, Sekali lagi ga diangkat gue Dobrak Kamar lu Ra." Geram Zayn Telfonnya sedari tak diangkat oleh Ara.
"Heumm, halo?" Ucap Ara diseberang, Suaranya serak jelas dia baru saja bangun.
"GOOD MORNING SAYANG." Seru Zayn sedikit berteriak,
TAK
Zayn yakin Pasti disana Ara sedang melemparkan Ponselnya kelantai karena kaget, Zayn pun tertawa sendiri merasa gemas dengan Ara.
"Apaan sih lu, pagi-pagi nelponin orang gue masih ngantuk hoammm." Ucap Ara sambil menguap.
"nelpon pacar sendiri ngga salah kali, cepet mandi sama siap-siap gue bentar lagi otw." Ucap Zayn.
"ZAYN GILA LO-"
Tut.
Zayn cekikikan sendiri membayangkan Ara yang sedang mencak-mencak ditempatnya karena habis dibangunkan belum selesai gadis itu berbicara Zayn malah mematikan sambungan telefonnya.
"Happy banget bang pagi-pagi." Alva sedari tadi memperhatikan Zayn dari Zayn menelfon Ara hingga Zayn mematikan telfonnya sepihak.
"Happy dong yah, Zayn mau ketemu Camer ekhem." Pamernya.
"Camer Camer, emang Abang ada Pacar?" Tanya Alva.
"Ouh mesti ada dong yah, Cantik banget yah, dia temennya Key satu bangku malah."
KAMU SEDANG MEMBACA
kita belum USAI
Short Story[WAJIB VOTE SETELAH BACA!] "Za-zayn maaf, aku harus pergi." Ucap Ara. "Tapi kenapa Ra?" Tanya Zayn. "Maaf." Ucap Ara lagi sambil pergi berlalu meninggalkan Zayn. "Ra? terus kita?-" Pertanyaan Zayn menggantung, Ara sudah pergi menjauh, bahkan tak mun...