Episode 2

189 23 6
                                    

Bel pulang pun akhirnya berbunyi, semua siswa langsung berlari pulang, ingin melepaskan beban pikiran mereka sedari tadi pagi. Sekarang di dalam kelas tersisa 3 orang saja, (name), Dowoon, dan Taehoon. Dowoon berjalan mendakati (name) dan menyerahkan beberapa catatannya ke (name)

"Wahh, terimakasih banyak, Dowoon!" Ucap (name) menunduk kan badan berterimakasih pada Dowoon

"Iya, tidak masalah kok"-Dowoon

Lalu perhatian kami teralihkan ke Taehoon yang sedari tadi memperhatikan kami

"Apa lihat-lihat? Mau ku pukul?" Ucap Taehoon mengancap kami

'Ipi lihit - lihit? mii ki pikil?' Batin (name) yang jengkel dengan Taehoon lalu kembali membereskan peralatannya. (name) pun melihat Dowoon yang membawa 2 tas lalu bertanya

"Kau ingin pergi kemana lagi setelah ini, Dowoon?"-(name)

"Oh, aku hanya akan pergi ke les kok"-Dowoon

"Dasar duo maniak belajar!"-Taehoon

(name) memilih diam tak membalas karena malas berurusan dengan preman sekolah, lalu pergi meninggalkan kelas perjalanan menuju ke parkiran lalu pulang menggunakan sepeda. Saat (name) sedang ingin menggayuh sepedanya, ia sadar bahwa ternyata ban sepedanya bocor, sepertinya ada yang sedang usil dengan (name)

'Siapa sih yang bocorin sepeda ku?! Bikin kesel aja!' Batin (name) menggerutu

Saat (name) sedang melewati gang dengan menuntun sepedanya, ia di hadang oleh segerombolan preman(?) yang menggunakan seragam sekolahnya terlihat ada 5 orang lelaki dengan 3 perempuan yang seragamnya di disain ketat, berbeda dengan (name) yang mendisain seragamnya dengan cukup longgar. Para preman itu berjalan mendekati (name) dengan pandangan merendahkan. (name) ga suki jannai desu

"Haii cewek, kenapa lewat gang sini sendirian? Bahaya looh~~" Ucap salah satu preman yang ucapan dan ekspresinya sangat mengundang tonjokan

"Ayo sini main sama kami, apakah kami perlu membayar mu? Berapa? Akan kami bayar"- Preman 2

"Wuiishh, cantik men rek"- Preman 3

"Pasti kau punya duit banyak ya? Dengan memanfaatkan wajah dan tubuh mu, sepertinya kau bisa jadi orang kaya, kau kerja di bar mana? Biar ku datangi"- Preman 4

"...... Wahh, rambut mu sangat harum~~"- Preman 5

Saat para preman lelaki itu sedang menggoda (name), para preman cewek pada live di NewTube merekam apa yang akan di lakukan oleh para preman ke (name) selanjutnya.

"Wahh, sepertinya kalian minta di ladeni ya? Ok, akan ku ladeni kalian semua" Ucap (name) dengan senyuman lembut pada para preman. Lalu menjatuhkan sepeda fixie kesayangannya secara perlahan agar tidak rusak, mengeluarkan baju seragamnya agar bisa bergerak bebas, lalu mulai menekan setiap jarinya

-----🔸🔶🔸-----

Darah ada di mana-mana, preman laki-laki yang tadinya sangat sombong kini tumbang dengan bersimpah darah, dan para preman perempuan ketakutan tak bisa berkata-kata dan bergerak, kamera masih merekam live di sana menjadi saksi kekejaman seorang perempuan yang bernama (name).

Darah ada di mana-mana, preman laki-laki yang tadinya sangat sombong kini tumbang dengan bersimpah darah, dan para preman perempuan ketakutan tak bisa berkata-kata dan bergerak, kamera masih merekam live di sana menjadi saksi kekejaman seorang per...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❇️Taehoon x Readers❇️ [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang