Jisung saat ini sedang berbaring di kamarnya, dua hari lagi dirinya dan teman-temannya akan pergi berkemah ke hutan hitam. Sebenarnya Jisung merasa sedikit ragu dengan keputusan teman-temannya. Apalagi saran untuk menuju hutan hitam merupakan saran dari Jaemin seseorang yang baru mereka kenal.
Jisung kemudian membuka mesin pencarian di ponselnya, mengetik kata hutan hitam dan yang keluar adalah berita para orang yang hilang secara misterius, kematian yang janggal, dan kisah-kisah mengerikan lainnya.
Sebagai seorang dokter Jisung tidak takut dengan darah ataupun mayat, hanya saja Jisung tetap takut dengan hantu. Lalu teman-temannya dengan gila memilih hutan hitam sebagai destinasi wisata mereka ketika liburan? Serius saja!
Jisung langsung membuka grup chat yang berisikan teman-temannya, dia melihat ada satu anggota lainnya yang baru ditambahkan dan itu adalah Jaemin.
Jisung mendecih, apakah Jaemin sengaja? Jika iya itu tidak bisa dibiarkan, walaupun kata beberapa orang itu hanya mitos tapi alangkah baiknya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Jisung memberikan tangkapan layar ponselnya ke grup, lalu mulai mengetikkan kalimat larangan.
Teman-teman lihatlah berita ini, kalian yakin untuk pergi ke tempat menyeramkan seperti itu? Seharusnya kalian tidak mendengarkan perkataan orang baru!
Tak lama muncullah balasan-balasan dari temannya yang membuat Jisung berang seketika, dia merasa marah. Saat teman-temannya bilang bahwa itu tidak masalah dan hitung-hitung sebagai ajang adrenalin serta keberanian. Lalu teman-temannya mengatakan dia tidak seharusnya memperlakukan Jaemin seperti itu, karena Jaemin juga bagian dari mereka sekarang.
"Mereka bodoh! Mereka gila! Sudah jelas banyak yang memberitakan bahwa hutan itu menakutkan! Lalu menyalahkan diriku karena memberikan perlakuan buruk pada Jaemin? Sungguh hal yang lucu!" Gumam Jisung kesal.
Setelahnya Jisung langsung menghubungi Jaemin, dia meminta Jaemin untuk bertemu dengan dirinya. Jisung merasa bahwa Jaemin lah yang mempengaruhi teman-temannya agar memilih tempat yang berbahaya seperti itu.
Lalu Jisung juga yakin bahwa Jaemin sudah mencuci otak teman-temannya karena yang dia tahu teman-temannya adalah sekelompok orang introvert yang tidak menyukai orang lain masuk ke kelompok mereka, Jisung saja butuh waktu bertahun-tahun agar bisa berteman dengan mereka saat di bangku sekolah.
Jadi mana mungkin Jaemin yang beru dikenal beberapa bulan bisa dengan mudah masuk kedalam lingkaran pertemanan mereka yang tertutup itu.
Jisung kini memakai jaketnya serta sepatunya, dia mengambil kunci mobilnya. Jisung akan pergi menuju cafe tempat yang sudah dijanjikan untuk pertemuan Jisung dan juga Jaemin.
Jisung harus memperingati Jaemin untuk tidak berbuat hal yang aneh kepada dirinya serta teman-temannya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Forest
HorrorTidak seharusnya Jisung dan teman-temannya berkemah di hutan hitam