GAVELLIN || DIMARAHIN

134 4 0
                                    

Happy Reading!!

Tak terasa pagi pun tiba. Axevellina yang sudah berada di ruang makan, ia sedang memakan sandwich tak lupa ia juga bermain dengan ponselnya

"Pagi semuaa" sapa Amelya yang baru turun dari tangga

"Pagi, tumben bangun telat mel?" tanya Axevellina

"Kepo, ini tuh urusan Amel. kaka ga boleh tau" jawab Amelya

"Aku bilangin mama sama papa kalau kamu pacaran" ancam Axevellina

"Orang aku ga punya pacar, enak aja. ga ada bukti mama sama papa ga percaya" balas Amelya sambil duduk di sebelah Axevellina

Tak ada balasan dari Axevellina, Axevellina justru pergi dari ruang makan dan ia menuju ke garasi untuk mengambil motornya

Axevellina menyalakan motornya dan mengendarai dengan kecepatan rata-rata

hanya butuh waktu 18 menit untuk sampai di sekolah (kalau ga macet)
Axevellina berjalan melewati koridor.

"Velii, gue kangen sama lo" ucap Zeora yang melihat Axevellina berjalan masuk ke kelas

"Alay" ejek Axevellina

"Anjing" umpat Zeora

"Veli bukan anjing, ra" sahut Ayesha

Mereka pun berbagi candaan hingga bu Alma masuk kelas

"Baik, jika tidak ada yang ingin ditanyakan lagi, ibu akan memberikan sebuah informasi kepada kalian. bahwa kita sebentar lagi akan melakukan ujian." ucap Bu Alma

Bima mengangkat tangannya "Ujian dimulai hari apa bu?" tanya bima

"Dimulai pada hari senin" jawab Bu alma

"Apakah ada pertanyaan lagi?" tanya bu Alma, dan semuanya menggeleng sebagai jawaban

"Baik saya akhiri kelas hari ini" pamit Bu Alma

Zeora pun menghampiri bangku Axevellina dan Elena untuk pergi ke kantin

"Ayo ngantin" ajak Zeora yang diangguki kedua manusia itu

Mereka pun langsung pergi ke kantin.

"Mau pesen apa?" tanya Elena

"Gue mie ayam, minumnya es teh" jawab Axevellina

"Samaain kayak veli" sahut zeora sambil melanjutkan bermain game di ponselnya

"Gue seblak minumnya juga es teh" jawab Ayesha

"Gue sama yang lain nasi goreng minumnya es teh 3 yang 2 es jeruk" kata Bima yang diangguki oleh Elena

"Gue ke kamar mandi dulu" ucap Axevellina. sebelum ia pergi, ia menitipkan ponselnya kepada Gavino "Gav, titip. kalau ada yang telepon atau wa ga usah di jawab, tapi kalau mama atau papa gue usahain jawab ya. gue ga lama kok. Password nya ***** kita" kata Axevellina yang langsung pergi dari kantin

Tak lama Axevellina pun kembali. Ia juga mengambil ponselnya yang ada di atas ponsel Gavino. Saat Axevellina mengambil ponselnya yang berada di atas ponsel Gavino Axevellina dan Gavino menjadi tontonan teman temannya

Axevellina yang baru menyadari bahwa dirinya menjadi tontonan teman temannya "Apa lo semua liat liat" cetus Axevellina

"Waduh, santai dong bu ketu kok marah marah kayak pa ketu lama lama" sahut Angga

"Tapi kalau kata gue veli kalau marah wajahnya sama kayak gavino ya ga sih?" ucap Leon yang langsung di tatap tajam oleh Gavino dan Axevellina

"Gue setuju, noh liat mereka serem tapi keliatan mesra banget anjir" balas Elnaro

GAVELLINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang