Happy reading everyone 🤍🤍
Sesampainya di rumah sakit Axevellina pun langsung menuju kamar penginapan adeknya.
Adira kaget melihat penampilan Axevellina yang berantakan ditambah darah yang membekas di bajunya
"Kamu berantem kak?" tanya Adira yang langsung mendapatkan gelengan dari Axevellina
"Tadi aku jatuh di jalan, cuma lecet doang ini" lanjut Axevellina yang takut terkena omel Adira
"Mangkanya kalau bawa motor pelan pelan, cepetan obatin mumpung papa masih di jalan" omel Adira yang diangguki Axevellina
Setelah mengobati goresan yang ada di lengan dan kaki, Axevellina pun merebahkan badannya di sofa panjang sambil memainkan ponselnya
Adira melihat ke arah Axevellina "kamu ga makan kak?" tanya Adira
"Nanti, tunggu papa dateng" jawab Axevellina yang asik bermain game
"papa ga bawa apa apa cuma bawa buah, kakak wa dulu biar papa bawain makanan" kata Adira yang dihiraukan oleh Axevellina
"Axevellina Ananta Pradista" panggil Adira yang membuat Axevellina menutup ponselnya sambil tersenyum takut ke arah Adira
"Kenapa ma?" tanya Axevellina
"Kamu chat papa suruh bawa makanan" jawab Adira sambil mengatur emosinya
"iya ini aku chat" balas Axevellina
Tak lama Andika pun datang sambil membawa dua eco bag yang berisi makanan dan minuman. Axevellina yang melihat kedatangan Andika langsung mengambil makanan yang berada di dalam eco bag.
Andika yang menyadari bahwa ada darah yang terlihat dari luar baju Axevellina, Axevellina pun langsung ditatap oleh Andika dengan tatapan tajam.
Axevellina yang merasa ditatap pun menoleh kearah papanya "Kenapa pa?" tanya Axevellina
"Berantem lagi?" tanya Andika dengan tatapan marah
Axevellina menggeleng cepat "tadi pas di jalan aku jatuh" jawab Axevellina
"you remember the consequences?" tanya Andika lagi
Axevellina yang sedang makan pun menjadi tersedak karena pertanyaan dari papanya "wait, aku cuma jatuh bukan berantem" jawab Axevellina yang tak ingin motornya di sita
"isn't there one more chance?" tanya Axevellina yang sedang memohon
"ofc no." jawab Andika dengan tegas lalu menaruh eco bag nya di atas meja kemudian ia keluar dari kamar rawat inap amelya
Axevellina menatap ke arah adira "Ma, bujuk papa dong" pinta Axevellina
"Sebisa mama ya, soalnya papa kalau marah susah di bujuk nya" jawab Adira yang diangguki Axevellina
Axevellina pun keluar dari ruangan Amelya dan menuju ke kantin saat sudah berada di kantin ia mencari tempat duduk yang kosong lalu membuka kolom chat yang di penuhi chat masuk
KELUARGA CMG & LC
Zeora :
p, gue dapet info kalau sebelah ngajak balapan
Bima :
yang mana?
Zeora :
Blue train
gue dapet info dari salah satu anggotanya, gue juga denger katanya mereka mau main curang dengan cara nyulik salah satu CMG
KAMU SEDANG MEMBACA
GAVELLIN
RomanceGavino Leonard Ganendra. Ketua geng motor LION CAVE, Dan seorang kapten basket sewaktu sma, Mereka bukan segerombol berandalan tetapi mereka adalah Pelajar yang memiliki prestasi. Gavino adalah sosok yang bertemperamen cuek, galak, dan ia juga tak a...
