Hai

28 1 0
                                    

Hai tuan
Saat ini kau dan aku sudah sangat jauh berakhir berakhir, sudah beberapa tahun terlewatkan. Aku menulis ini hanya untuk memberitahu, bahwa aku akan meralat semua ucapanku pada bab bab sebelumnya.

Tuan, aku salah, benar-benar salah.
Aku salah telah mempresepsikan bahwa aku akan selalu mencintaimu, aku salah bahwa aku tidak akan pernah melupakanmu.

Nyatanya setelah bertahun-tahun sudah berlalu, setelah semua telah aku lewati dengan begitu banyak drama didalamnya, hingga dititik dimana aku sekarang.

Tuan, setelah aku renung sendiri selama bertahun-tahun lamanya, ternyata selama ini rasa cintaku kepada tuan sudah hilang, aku sudah tidak mencintaimu, hanya saja yang menjadikanku sulit melupakanmu adalah karena aku hanya rindu kenangan kita. Ya aku hanya rindu sebuah kenangan kita yang membahagiakan pada masanya, bukan masih mencintaimu.

Tuan tau? Selama aku merindukanmu aku menderita. Tapi tenang saja tuan, penderitaan itu sudah sangat lama berakhir.

Tuan,
Kini aku sudah menemukan seseorang yang sangat amat mencintaiku. Peran dia dihidupku bukan untuk menjadi pengganti dirimu, melainkan dia menjadi sosok yang baru bagi kehidupanku.

Dia sangat mencintaiku, sangat amat. Dia mencintaiku lebih daripada tuan yang mencintaiku dulu.

Aku juga sangat mencintainya, kami menjalin sebuah hubungan yang didalamnya sudah mulai saling mengenal keluarga satu sama lain.

Tuan, terimakasih jika dulu dengan secara tidak langsung tuan banyak mengajariku perihal cinta. Kini, aku bisa banyak belajar dengan kesalahan dimasalalu untuk menjadi lebih baik dihubunganku saat ini dengan dia.

Terimakasih tuan.
Diakhir bab ini ternyata aku tidak menderita. Tapi aku, sangat amat bahagia karna telah menemukan sosok pria hebat yang mencintaiku dengan tulus.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang