39

845 104 9
                                    

HAPPY READING


Jungkook berjalan gontai ke sebuah taman yang dia sendiri tidak tahu di mana dia berada sekarang,dia meninggalkan mobilnya cukup jauh dari tempatnya sekarang.

Jungkook tahu jika di mobil itu pasti terpasang alat pelacak,sebab mobil yang dia gunakan tadi adalah mobil Kris yang dia tahu betul tersimpan alat pelacak di dalamnya.

Saat dia sudah lelah berjalan Jungkook mendudukan dirinya di salah satu bangku di taman itu,Jungkook mendesah lelah dan melihat ke arah langit yang sudah berganti dengan warna jingga,tapi di taman ini masih terlihat banyak orang yang menghabiskan waktunya bersantai bersama orang terkasih ataupun sahabat.

Jungkook melihat sekitar dan dia merasa iri pada mereka yang masih bisa bercanda dengan orang terkasih,melihat hal itu dia jadi rindu dengan orang tuanya.

Tapi hal itu tidaklah mungkin akan terwujud,dia tahu jika takdirnya tidak seindah apa yang dia lihat.

Jungkook masih mendesah lelah memperhatikan orang orang yang sedang berlalu lalang hingga ia di kejutkan dengan tepukan lembut di pundaknya oleh seorang perempuan.

"Jungkook.."sapa perempuan berparas manis dengan tinggi tubuh semampainya.

"Siapa ?"ucap Jungkook heran dengan perempuan yang menyapanya sebab ia sama sekali tidak mengenal perempuan itu.

Perempuan itu tersenyum lembut lalu duduk di samping Jungkook.

"Aku asisten dr.Kim Seokjin,namaku Do Kyung-soo,aku tahu dirimu juga waktu kau dirawat di klinik dr.Kim"

"O...begitu,senang berkenalan denganmu eoni,apakah Seokjin eoni juga menceritakan kepadamu mengenai Junghyun ?"

"Ya...aku bahkan dulu tidak percaya jika ada orang yang memiliki wajah mirip tapi bukan saudara kandung seperti kalian,hal itu sangat..sangat mustahil,tapi saat melihatmu dan Junghyun hal yang tidak mungkin itu teryata nyata"

Jungkook hanya tersenyum menanggapi cerita Kyung-soo,seandainya wajahnya tidak mirip dengan Junghyun apa dia bisa merubah takdirnya ?.

Dan Jungkook rasa hal itu pasti mustahil terjadi karena jika takdir itu di rubah maka dia tidak akan bertemu dengan Taehyung dan hubungan diantara mereka pun tidak akan pernah terjadi.

"Apa yang kau lakukan duduk sendirian di sini ?"tanya Kyung-soo yang membuyarkan lamunan Jungkook.

Jungkook memandang Kyung-soo disamping nya lalu tersenyum dan setelahnya memalingkan pandangannya kembali ke arah depan.

"Hanya...ingin sendiri"

"Apa enaknya duduk sendiri di sini,bukankah lebih nyaman jika ada yang menemani ?"ucap Kyung-soo yang melihat raut sedih di wajah Jungkook.

"Em...mungkin"

"Kenapa kau ingin sendiri ?"

"Aku tidak tahu,sesaat..aku berfikir aku sudah lelah menghadapi semua masalah ku,tapi jika aku berhenti maka apa yang sudah di bangun dari nol oleh kedua orang tuaku akan hancur dalam sekejap dan aku tidak akan rela jika mereka menghancurkan nya,tapi di satu sisi aku benar benar sudah lelah menghadapinya"

"Jika kau lelah,beristirahatlah...jika kau sudah memiliki kekuatan untuk melanjutkan maka jangan pernah ragu dengan dirimu,kau tidak sendirian Jungkook'a tanpa kau sadari banyak orang yang menyayangi mu jadi jangan pernah berfikir kau sendiri"

Jungkook tersenyum tulus ke arah Kyung-soo,entah kenapa hatinya sedikit tenang saat mendengar perkataan Kyung-soo dan sekarang dia tahu apa yang harus dia lakukan nanti.

"Terima kasih...eoni..."

"Sama sama"ucap Kyung-soo yang juga tersenyum melihat Jungkook.


Di mension Taehyung

DUPLICATE (TAEKOOK / VKOOK ) GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang