43

1.1K 85 13
                                    

HAPPY READING

Di sebuah Apartemen elit di Seoul seorang gadis cantik tegah sesenggukan melihat berita yang baru saja di siarkan di televisi.

Dia tidak ingin percaya mengenai berita tersebut tetapi sejak tadi dia menghubungi yang bersangkutan malah tidak tersambung sama sekali.

Sang Eomma yang ada di sampingnya bahkan hanya menatap kosong ke depan tetapi di matanya tak henti mengeluarkan air mata hingga akhirnya sebuah suara mengalihkan perhatian mereka.

"Paman Choi baik baik saja"ucap pria tersebut Jeon Hoseok melihat ke arah sang kekasih yang menangis sambil memegang ponsel saat melakukan panggilan.

"Oppa..."ucap gadis tersebut beranjak dari duduknya menghampiri sang kekasih dan memeluknya.

"Jangan menangis Minki'a"sambil mengusap punggung Minki yang bergetar.

"Oppa....bagaimana Appa ?"

"Dia baik baik saja,Jungkook membawanya."

Minki merengangkan pelukannya dan melihat ke arah Hoseok dengan jejak air mata yang masih terlihat di pipinya.

Melihat itu Hoseok menghapus jejak air mata tersebut dengan ibu jarinya dan tersenyum ke arah Minki.

"Saat aku mengunjungi paman, Jungkook juga ke sana dan dia membawa paman pergi bersamanya sebelum ledakan itu terjadi"

"Apa Kookie akan..."ucap Minki yang tak sanggup melanjutkan jika nantinya Jungkook akan membunuh Ayahnya.

"Jungkook tidak mungkin melakukan itu,sebenarnya tadi juga aku sempat berpikir seperti itu tapi hal itu malah melukai hati Kookie"jelas Hoseok yang teringat kata katanya tadi yang melukai perasaan Jungkook.

"Jadi kemana dia membawa Appa ?"ucap Minki penasaran.

"Aku tidak tahu,untuk sekarang ayo pergi dari sini,Bibi juga harus ikut bersama kami"ucap Hoseok yang juga menatap Ibunya Minki yang memperhatikan mereka sedari tadi.

"Kemana ?"

"Mension Taehyung"

Yang kemudian menarik tangan Minki dan juga di ikuti oleh sang Ibu berjalan di belakang meninggalkan apartemen itu dengan cepat sesuai pesan yang di kirimkan teman Jungkook tadi.

...........

Brank

Prang

Pyar

Suara barang di lempar ke sembarang arah oleh seorang yang merasa kesal jika rencananya tadi tak berjalan sesuai rencana.

"SIALANNN....mereka sepertinya ingin bermain denganku ?"ucap laki laki paruh baya dengan pandangan penuh permusuhan.

"Sabarlah tuan James,mungkin saja si penghianat Choi itu sudah mati bersama ledakan itu"ucap Im Chungwan.

"Ck..tidak ada yang bisa menjamin hal itu,mungkin saja sudah ada orang yang membawanya pergi lebih dulu sebelum ledakan itu terjadi"

"Jika itu benar siapa yng sudah membawa nya pergi ?"penasaran tuan Bae dengan kejadian yang menimpa Choi Hansol secara tiba tiba tadi.

"Aku tidak tahu,mungkin itu ada hubungannya dengan anak dari Jeon Yunho"curiga James.

"Jika benar begitu bukankah kita harus bertindak cepat"usul Bae Seojun.

"Memangnya kau sudah siap kehilangan putrimu,kau kan tahu dia sangat memihak Suho"ucap Im Chungwan.

"Aku tidak perduli,dia sama seperti ibunya,sama sama merepotkan karena selalu menentangku"

"Kau gila.."ucap James.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DUPLICATE (TAEKOOK / VKOOK ) GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang