DUPLICATE (TAEKOOK / VKOOK ) GS

31

HAPPY READING.......

J.K Group

Kim Suho,terlihat memasuki kantornya di ikuti dengan sekretaris nya yang sejak insiden penembakan tersebut membuat dia harus ekstra hati hati mengenai keselamatan tuannya.

Mereka berjalan beriringan menuju ruang kerja Kim Suho,karena kejadian itu juga Suho jadi yakin jika ada orang yang mulai menyelidiki mengenai dia yang selama ini mencari tahu dimana keberadaan putri sang kakak berada.

"Percepat pencariannya dan awasi para petinggi itu,sepertinya mereka mulai curiga mengenai diriku"ucap Suho sesaat sudah sampai di ruangannya dan duduk di kursi kebesaran nya.

"Baik tuan,sejak insiden kemarin saya sudah menempatkan orang di sisi mereka dan....untuk keponakan anda saya kesulitan untuk bertemu dengannya lagi"jawab sang sekretaris.

"Kau bilang dia tidak tinggal di panti asuhan lagi bukan ? lalu di mana di tinggal ?"

"Dia tinggal di sebuah apartemen kecil di dekat Universitas A, tapi sejak beberapa bulan yang lalu dia tidak tinggal di sana lagi dan dia juga jarang ke kampus"

"Lalu di mana dia sekarang ?"

"Maaf tuan sampai saat ini saya masih mencari tahu keberadaan nya"

Kim Suho membuang nafas lelah dan menyadarkan tubuhnya,kenapa sangat sulit sekali mencari keberadaan putri mendiang kakaknya tersebut.

Apa ini adalah salah satu hukuman yang dia dapatkan untuk kesalahannya sepuluh tahun yang lalu ? tapi itu tidak ada apa apanya melihat apa yang dia perbuat dulu,karena sebuah penyesalan tidak akan membuat kakaknya hidup kembali.

"Jangan lengah sekretaris Han,suruh orangmu untuk mencari tahu di dekat kampus atau apartemen nya,mungkin saja ada orang yang mengenalinya"

"Baik tuan"ucapnya sambil membungkuk lalu setelahnya meninggalkan Kim Suho sendirian di ruangannya.

Sepeninggal sang sekretaris Kim Suho masih diam di posisi yang sama tanpa menyadari seseorang yang telah memperhatikannya sejak dia masuk ke ruangan itu.

"Teryata kau sampai bersusah payah mencari tahu mengenai keberadaan ku ?"ucap suara tersebut yang kemudian secara refleks membuat Kim Suho menoleh ke arah sumber suara yang teryata dari ruang rahasianya.

'Dari mana dia muncul ? tidak mungkin dia bersembunyi di dalam ?'batin Suho yang curiga mengenai sosok perempuan yang sedang berjalan menuju kursi yang berhadapan dengannya.

"Kali ini aku hanya ingin bicara sebelum memutuskan hukumanmu,jadi jangan coba coba memanggil sekretaris mu itu"ucap perempuan itu yang membuat Suho mengurung kan niatnya untuk menekan bel darurat di bawah mejanya.

"Siapa kau ? dan kenapa kau ada di ruanganku ?"tanya Suho yang mencoba untuk mencari tahu sosok perempuan di hadapannya ini.

Karena Suho tidak bisa melihat wajahnya yang mengenakan masker dan topi berwarna hitam tersebut,belum lagi sarung tangan yang dia gunakan hanya di tangan kirinya saja,membuat Suho bingung mengenai sosok perempuan itu.

"Malaikat mautmu"katanya sambil menatap intens Suho.

"Maksudmu ?"

"Apa kau sudah melupakan dosamu sepuluh tahun lalu ?"

Seketika ingatan Suho terbawa di kejadian berdarah yang merenggut nyawa sang kakak dan suaminya.

"Kau...."

"Ya...aku adalah satu satunya saksi dari aksi bejat kalian kepada orang tuaku"

Entah Suho harus senang apa tidak saat tahu orang yang ada di hadapannya ini adalah anak satu satu nya dari sang kakak,tapi melihat kilat amarah di mata keponakan nya membuat Suho hanya tersenyum getir.