Kembali

10 0 0
                                    

Tragedi pembunuhan yang meninggalkan jejak 16:08 itu berlalu begitu saja, Gwen gadis yang menjadi keluarga korban yakin kalau Bunda-nya bukan yang salah.

Gadis yang dulunya lugu dan polos, kini berubah menjadi wanita karier. Dia tidak lagi tinggal di Indonesia, masih ia ingat bagaimana pengusiran secara halus dari keluarga ayahnya.

"Gwen," panggil seseorang.

Gwen yang sedang sibuk dengan laptopnya, ia langsung mengalihkan perhatiannya ke arah pimpinannya.

"Evet efendim. Yardımcı olabilir miyim?" tanya Gwen, ia bekerja di salah satu perusahaan Asia terbaik.

"Endonezya'ya uçuş tarifelerini ayarla, sen de geleceksin. Oradaki firmalardan biriyle bir projemiz olacak. Orada bir ay kalacak," ucap Gaozhan, tubuh Gwen menegang sebentar.

"Evet efendim. Programınızı ayarlayacağım."

Gaozhan pergi dari ruangan itu, Gwen kembali mendudukkan tubuhnya di kursi.

"Setelah sepuluh tahun, apakah ini waktunya saya untuk kembali?" tanya Gwen kepada dirinya sendiri, Indonesia tanah kelahirannya banyak kenangan di sana. Termasuk kematian ibunya.

Gwen harus bekerja di perusahaan, padahal ayahnya sendiri mempunyai perusahaan.

Perusahaan tempatnya bekerja adalah EKP gizli ajans (EGA), perusahaan yang mempunyai mata-mata dan agent terbaik seasia. Gwen bergabung dengan EGA sejak empat tahun lalu.

Perusahaan EKP company, itu yang dikenal orang-orang, karena tidak ada yabg tahu bahwa perusahaan tersebut sebenarnya tempat para ajan.

"Aku harus kembali, mungkin sidah saatnya menyelidiki kematian bunda," ucap Gwen memutusakan akan kembali.

Melihat jam sudah menunjukkan waktunya makan siang, Gwen memutuskan untuk keluar dari ruangannya.

"Gwen," panggil Gaozhan.

"Evet efendim.  Efendim, bir şeye ihtiyacınız var mı?" tanya Gwen sopan.

Iya, Tuan. Tuan membutuhkan sesuatu?

"Öğle yemeğinde bana katılabilir misin?  Ayrıca Endonezya'ya bir geziyi mi tartışıyorsunuz?" tawar Gaozhan, mereka berteman selain sebagai sekretaris dan bos.

Kamu bisa menemaniku makan siang? Sekalian membahas perjalanan ke Indonesia?

"Tabii tesadüfen ben de öğle yemeğine gidiyordum," ucap Gwen menerima tawaran tersebut.

Tentu saja, kebetulan saya juga akan makan siang

Mereka berjalan menuju lift, dan turun ke lantai bawah menuju parkiran.

"Profilinize göre Endonezya'da eğitim görüyorsunuz.  Ortaokuldan liseye mi?  Bu, Endonezceyi akıcı bir şekilde konuşabildiğin anlamına mı geliyor?" tanya Gaozhan, ia pikir jika di Indonesia tidak akan kesusahan karena ada Gwen.

Dari profilmu, kamu sekolah di Indonesia. Sejak SMP sampai SMA? Berarti lancar bahasa Indonesia?

Kini mereka berada di restoran dekat perusahaan, sedang menunggu makanan yang dipesan.

"Evet, hâlâ Endonezce kullanabiliyorum.  Benimle ders almak ister misin?" tawar Gwen, ia tahu pria ini tak bisa bahasa indonesia.

Ya, saya masih bisa menggunakan bahasa Indonesia. Mau les dengan saya?

"Endonezce bilirsem söylediğin her şeyi daha iyi anlarım ve bunların bazen küfür olduğunu bilirim," ucap Gaozhan ia terkadang menerjemahkan ucapan Gwen ketika menggunakan bahasa Indonesia.

Tragedi 16:08Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang