Chapter 3

774 74 4
                                    

Chapter 3

Setelah Fourth meninggalkan apartemen penthouse, Gemini memberi Joong sebotol susu lagi. Ia sudah melihat perawat membuat Joong bersendawa dan memastikan bagian itu dilakukannya dengan benar. Setelah Joong tertidur, Gemini membaringkannya ditengah-tengah tempat tidur dan menyelimutinya. Saat melakukan itu, ia melihat jam tangannya. Pukul tiga lewat, hari berlalu begitu cepat tanpa terasa.

Ia meraih ponselnya dan menelepon kantor, "Paman Jim?"

"Kemana saja kau? Aku perlu membahas merger Senwell denganmu. Aku menemui hambatan dan membutuhkan bantuanmu."

"Aku tahu tapi tidak mungkin hari ini atau besok. Bisakah kau berbicara dengan paman Sing?"

"Dia sedang di dokter gigi untuk memasang gigi baru sore ini."

"Kalau begitu hubungi Inn."

"Dia tidak tahu seluk beluknya. Terlalu beresiko baginya"

"Meskipun begitu, aku tidak bisa masuk kantor sampai senin."

"Saat itu mungkin sudah terlambat, Gem...." Adik ayahnya itu memang suka sekali mengingatkan.

"Maaf tapi apa boleh buat."

"Sejak kapan? Aku tidak mengerti."

Tidak. Pamannya tidak akan mengerti. Paman dan bibinya tidak memiliki anak. "Hari ini aku membawa Joong pulang untuk selamanya."

Ada keheningan yang memekakkan telinga. "Aku pikir dia...."

"Dia sudah tinggal bersama dengan kakek neneknya terlalu lama." potong Gemini.

"Tapi bagaimana kau akan mengatasinya?"

Sejauh ini.... lebih baik daripada yang pernah dipikirkan Gemini, "Aku menyewa pengasuh anak." Pengasuh yang benar-benar cute dan diluar dugaan masih muda. Bayangan menggendong Joong saat mereka di limusin, seolah-olah ia ibunya, tidak mau pergi dari pikiran Gemini.

"Aku benar-benar tidak tahu kau bahkan sudah mencari pengasuh anak. Ayahmu tidak pernah mengatakan sepatah katapun."

"Dia dan ibu sudah di Canberra saat aku membuat keputusan itu."

"Aku dengar pengasuh yang berkualitas hampir tidak mungkin didapat. Apakah usianya lebih dari empat puluh tahun?"

Kesabaran Gemini sudah hampir habis, "Mengapa kau bertanya begitu?"

"Karena siapapun yang lebih muda yang masih memiliki penglihatan yang baik akan melakukan apa saja untuk bisa dekat denganmu."

Jika Gemini mewarisi gen sinis, pasti itu berasal dari pamannya. Tapi dalam hal ini ia tidak khawatir. Sooyeon pasti sudah memeriksa latar belakang Fourth secara menyeluruh, Ia membayar sekretarisnya dengan gaji yang menjamin kesalahan seperti yang dibicarakan pamannya itu tidak akan terjadi.

"Sampai jumpa senin nanti, paman Jim." gumam Gemini sebelum menutup ponselnya. Sekarang waktunya sibuk untuk membongkar kantornya. Tapi sebelum melakukan itu, ia mengganti setelan jas dengan sesuatu yang lebih nyaman.

Yang membuatnya lega, Joong tidur sampai dua jam berikutnya. Pada saat porter meneleponnya pukul lima dan mengatakan ia sedang dalam perjalanan ke atas dengan Fourth, Gemini baru saja mendorong boks bayi ke ruangan kosong. Ia berjalan menyusuri apartemen menuju pintu masuk dan membuka pintu. Dan, pengasuhnya muncul dari lift membawa banyak kantong di kedua tangannya. Saat melewatinya, pengasuhnya berkata, "Selamat natal." pemuda itu menarik sekaligus humoris.

Dibelakang Fourth, muncul porter yang mendorong mainan yang terbungkus karton. Jay muncul dibelakangnya dengan lebih banyak kantong lagi. Ia mengedipkan matanya ke arah Gemini, yang masih bereaksi terhadap komentar Fourth. "Kantongnya kutaruh di dapur. Kemudian kita masih memiliki satu bawaan lagi." Jay berbisik sebelum menuju keruangan lainnya.

[Remake/ Completed] Touch Your Heart | Gemini FourthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang