France (part 1)

643 46 0
                                    

Sinar matahari membangunkan (first name) dari mimpi indahnya.Hal pertama yang ia lihat dan rasakan ialah lengan yang sudah ia kenal memeluk tubuhnya. Si empunya lengan itu tidak lain adalah personifikasi dari Perancis AKA Francis Bonnefoy.

(First name) memperhatikan setiap lekuk wajah suaminya dengan kasih. Ia teringat dengan pandangan kasihan para negara lain ketika mereka berdua menikah.Banyak yang menganggap bahkan bertaruh bahwa Francis akan berselingkuh. Namun pada kenyataanya,Francis tidak berselingkuh.
Ia akui memang Francis gemar merayu wanita tetapi itu hanya sebuah rayuan tanpa tindakan lebih lanjut.

Seusai ia puas memandangi wajah pemuda berambut pirang tersebut, (name) menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

France Pov
Aroma pancake yang sedang dibuat oleh (name) membangunkannya dari tidur lelapnya. "(Name)"kata Francis sambil tersenyum. (Name) selalu tidur lebih awal darinya dan bangun lebih pagi. Bagi France itu adalah pertanda bahwa ( country name) berkembang dengan baik.
Francis berjalan menuju dapur untuk menyapa istrinya tersebut. (Name) terlihat amat manis dimata Francis bila mengenakan apron. "Pagi,(name)" sapa Francis.
"Pagi. Mandilah dulu sebelum sarapan"kata (name) .

Your Pov.
Aku duduk termenung selagi Francis mandi. Mungkin Francis tidak menyadarinya tapi warna hitam dibawah mata Francis menandakan ia kurang tidur. Hal itu yang membuatku khawatir.

"Memikirkan siapa putri" bisik Francis mengejutkanku.
"Fran jangan mengangetkan ku"kata ku setengah ketakutan.
"Maaf putri"kata Francis menahan tawa.
"France,semalam tidur jam berapa?"tanya (name).
"Tengah malam"jawab Francis santai.
"France. Ini sudah hampir seminggu kau kurang tidur."keluhku (name) khawatir..
"Jangan khawatir.. setelah semua ini selesai aku akan mengambil cuti bulan"kata France.
"Janji?"kata (name) membuat Francis mengangguk dan sebuah kecupan manis mendarat di bibir ku.
"Jadi bagaimana pekerjaanmu"tanya Francis.
"Baik,hari ini tidak ada dokumen yang harus aku tanda tangani.Hanya ada beberapa pertemuan" Jawab (name) sambil menghidangkan pancake dan segelas jus jeruk.
"Merci, Masih ada pertemuan dan beberapa tumpuk dokumen yang harus aku selesaikan"kata Francis.
"Jangan terlalu lelah"balas (name). Francis tersenyum kecil. "Jangan khawatir aku masih memiliki tenaga untukmu nanti malam"Kata Francis dengan nada menggoda membuat wajah (name) memerah bak kepiting rebus. "Francis!!" Seru (name) menahan malu.

Marriage Life (country!Fem!reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang