Awal Mula

469 32 11
                                    

Hari ini adalah hari Nevin bersekolah di sekolah barunya. Juga hari ia pindah ke SMP.

"Marvel! Marvel!!!"

Marvel, orang yang dipanggilnya menoleh begitu dia memanggilnya. Dan Marvel sangat terkejut melihat dirinya.

"Eh? Nevin?! Kamu... ngapain di sini?!"

Marvel melihat Nevin dari atas sampai bawah dengan mata terbelalak, dilihat kalau Nevin memakai seragam sekolah yang sama seperti dirinya. Itu artinya...

"Ya! Aku sekolah di sini, Vel!"

Sontak, Marvel berseru girang. Ia memegang kedua tangan Nevin dan mengangkatnya. Bisa dibilang, agak menarik perhatian orang-orang yang ada di koridor...

"Sumpah, gua gak nyangka lu ke sini!"

"Hehe, tiba-tiba gua pindahan, dan milih sekolah ini karena ada lu, Vel," papar Nevin yang membuat Marvel mengerti sedikit.

Mereka berdua, adalah sepupu yang tinggal di berbeda kota. Tetapi hubungan mereka lumayan dekat. Mereka dulu sering mengunjungi kota masing-masing, walaupun artinya harus menunggu waktu libur. Dan, sekarang mereka sudah tinggal di satu kota dan satu sekolah!

"Yaudah. Ayo, Vin. Masuk ke kelas barumu!"

Waw, mereka sekelas, jadinya mereka berdua sebangku. Jujur, hanya Marvel saja yang ia kenal di sekolah ini, makanya Marvel berniat akan mengenalkan lingkungan sekolah barunya agar terbiasa dan mendapatkan teman.

"Eh, Vel. Gua tadi ada ketemu sama kakak kelas gitu."

"Siapa?"

"Gak tau, gua tadi ketemu pas di depan sekolah. Sumpah, cari ribut dia ama gua. Dia tu malah bully gua mentang-mentang gua bilang gua ini murid baru! Pengen gua tendang aja rasanya tadi!" pungkas Nevin dengan dengusan kecil darinya.

"Siapaan dah? Gua kagak tahu soalnya.""

---

Istirahat.

"Nah, jadi ini kantinnya, Vin. Berbagai macam makanannya, yang kuah-kuah ada di sana. Yang cemilan bungkus ada di sana. Ada tempat masing-masingnya lah."

Nevin mengangguk-angguk mengerti. Untuk kantinnya lumayan lah, pelayanannya juga ramah. Dan makanannya enak-enak. Nyam!

"Gua tinggalin bentar, ya. Ada teman gua soalnya."

Nevin mengacungkan jempolnya, mengunyah kembali makanan yang dibelinya.

Saat memandang keramaian kantin, ia tiba-tiba melihat seorang kakak kelas yang berjalan, masalahnya, ia mengenali kakak kelas itu. Bukankah kakak kelas itu yang tadi menghadangnya di depan sekolah?!

Karena Nevin yang memperhatikan kakak kelas tersebut terlalu lama, tanpa ia sangka, dia menoleh kembali menatap Nevin. Membuat Nevin berjengit kaget, jadi panik.

Tatapan manik matanya menjadi menakutkan, seringai dari kakak kelas itu tiba-tiba melebar begitu menatap dirinya. Nevin buru-buru bangkit dari kursinya, membawa makanannya. Takutt!!

Tak disangkanya lagi, saat tersengal-sengal, tangan kakak kelas tersebut sampai di pundaknya ketika Nevin beristirahat dari larinya. Dengan tubuh gemetaran, Nevin menoleh melihat kakak kelas itu.

"Heh, rupanya anak baru itu tadi."

"M-mau apa kamu?!" Nevin mencoba menggertak.

"Gak mau apa-apa. Cuma lagi ketemu sama anak baru. Mumpung gitu kan."

Mencurigakan! Nevin mencoba menjaga jarak.

"Mau kemana kamu?"

Tangan Nevin langsung dipegang oleh kakak kelas itu.

Di Hutan Terlarang [YTMC] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang