LLDK ll 01 Rindu & sebuah janji

14 4 1
                                    

"Keenan kamu kemana "


"Keenannn "

Kini ia terbangun dari tidurnya karena terkejut akan mimpi yang terjadi , dengan keadaan yang kacau dan keringat dingin mengalir di dahinya

"Huft rupanya cuma mimpi "

Dertt

Dering ponsel berbunyi menandakan adanya telpon masuk ke ponsel nya, tak lama kemudian ia melihat siapa yang menghubunginya, setelah melihat deretan nama yang terpampang sea bernafas lega

'Ah ternyata Keenan 'batinnya

Kini dia mengangkat telponnya

"By kok lama sih angkat telpon nya "

"Ah tadi aku baru bangun tidur, pas kamu telpon aku lagi dikamar mandi" Dengan suara yang agak serak seperti sudah menangis

"By kamu nangis "tanya sagara dibalik telpon.

"Hah engga kok " Alibinya

"Serius aku kesana ya, tunggu sepuluh menit "

Setelah mengatakan itu Sagara langsung mematikan telponnya sepihak

Sea yang belum sempat menjelaskan pun hanya terdiam karena Sagara seolah olah tak memberinya kesempatan untuk menjelaskan semuanya

Sepuluh menit berlaku kini Sagara kembali menghubungi nya

"Halo "

".... "

"Sebentar"

Kini sea berlari dari kamar nya menuju pintu utama

Cklekk

Begitu pintu terbuka Sagara langsung memeluk sea dengan erat

"Kamu kenapa by , kamu nangis ?, kenapa nangis siapa yang bikin kamu nangis bilang sama aku "

Pertahanan sea runtuh ia teringat kembali mimpinya

"Hei kok nangis sih , kenapa hm "

Sea tak kunjung membalas pertanyaan nya, ia pun jadi bingung sendiri

"Puasin aja dulu nangis nya ya tapi kalo udah janji ya harus cerita "

Sepuluh menit berlalu kini sea melepaskan pelukannya dan mulai memberanikan diri untuk menatap wajah Sagara

"Udah tenang ? " Tanya Sagara lembut

Sea menjawabnya hanya dengan anggukan kepala

"Sekarang yuk cerita kenapa tadi nangis " Ajak Sagara kepada sea

"T-tadi aku mimpi kamu ninggalin aku, aku takut Keenan, aku takut kamu ninggalin aku " Jelasnya dengan suara yang sedikit bergetar.

"Hus cuma mimpi kok, aku ga bakalan Ninggalin kamu " Tenang sagara sambil memeluk sea erat.

"Sekarang jalan jalan yuk mau ga " Ajak Sagara

"Mauu, kemana "

"Gimana kalo ke pantai? " Tawarnya sambil menaiki motor miliknya.

"Ayoo " Jawab sea antusias

Tak lama kemudian kini mereka sudah sampai, bertepatan mereka sampai dengan munculnya semburat senja yang menghiasi langit .

"Kak saga langit nya bagus ya "ucap sea

" Iya ra "

"Kok ra panggil nya" Tanya sea dengan cemberut

"Kan nama kamu Sea Nathania Arabella kan, aku ambil panggil ra dari nama belakang kamu "jelas Sagara membuat sea mengangguk paham.

" Ayo kejar aku wlee "

"Kak saga ga bisa kejar aku huu " Ucap sea sambil berlari

"Oh nantangin ya, awas ya kamu kalo ketangkep" Ucap Sagara yang menjaili sea

Saat sedang berlari dan jauh sea membalikkan badannya karena tidak melihat keberadaan sagara

"Kak sagaa "

(Maaf kawan sea emang labil hehe kadang manggil gara atau Keenan, tapi Keenan panggilan sayang buat Sagara sedangkan ara panggilan sayang buat sea dari Sagara)

"Kak sagaa kemana " Ucap sea sambil celingak celinguk mencari keberadaan sagara tak lama kemudian sagara keluar dari tempat persembunyian nya

Grep !

"Kena kamu "ucap sagara sambil memeluk sea dari belakang.

"Aaaaaaa" Teriak sea karena kaget tiba-tiba ada yang memeluknya

"Ihh kak saga ngagetin tau " Ucap sea sambil cemberut

Sagara yang mendengar nya hanya terkekeh gemas melihat tingkah laku sea .

"Haha gemesin banget sih " Ucap sagara sambil mencubit pipi sea

"Ihh jangan dicubit sakit tau " Ucap sea sambil cemberut

"Habisnya gemesin sih, makanya jadi orang jangan gemes gemes biar ga aku cubit " Gemas sagara sambil terus meng-uyel-uyel pipi sea.

"Kak saga janji kan ga bakal ninggalin sea " Ucap sea yang masih berada di pelukan sagara

"Iya sayang janji, kamu juga janji jangan tinggalin aku ya "

"Aku akan selalu ada untuk kamu sayang" Lanjutnya sea hanya membalasnya dengan senyum manis yang tercipta di bibirnya

Di Sore itu langit yang indah ditambah dengan semburat senja yang menghiasi langit dan deru ombak yang terdengar sangat menenangkan dan pantai ini menjadi saksi perjanjian mereka
Di kala itu

***

Beberapa minggu berlalu setelah janji yang terucap dengan langit dan pantai yang menjadi saksi bisu janji itu terucap

Namun anehnya disini sagara bukan menepati janjinya akan tetapi ia seperti menghindar dari sea dan akhir akhir ini mereka juga jarang bertemu dengan alasan sibuk

"Kak saga kemana ya, udah dua minggu masa sibuk terus ya "

"Nanti aku telpon deh, gapapa ga ketemu setidaknya aku masih dengar suara kak gara "

'Kak saga jangan lama lama sibuk nya sea pengen ketemu' batin sea

Sedangkan ditempat lain sagara sedang berada di cafe bersama perempuan lain

"Eh kamu ga jalan jalan sama sea, udah dua minggu loh, emang dia ga curiga "

"Ga bakalan, aku bilang ke dia nya sibuk, lagian aku sama dia beda sampai kapanpun ga akan pernah bersatu, dan perasaan itu sekarang udah ga ada ke dia "

Sedangkan ditempat yang sama tapi disudut yang berbeda, ada seseorang yang mendengar dan melihat interaksi mereka berdua hanya diam dan tersenyum smirk

"Brengsek " Gumamnya

****

Halloww i'm back

Jangan lupa vote dan komen yaa 😉

Babayy 

 Laut Langit Dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang