Dua hari kemudian setelah mereka berbicara tentang perasaan sagara kepada wanita itu. Kini sagara kembali menemui sea dan saat bertemu sea nampak terkejut dan kegirangan.
Saat ini Sagara berada di depan rumah sea sedang menunggu sea untuk menemui dirinya.
"Aaaa kak saga , sea kangen tau kakak nya sibuk terus " Ucap sea sambil berhambur ke pelukan sagara
"Maaf ya akunya sibuk " Ucap Sagara sambil menatap sea yang ada di pelukannya.
"Sea mau ngambek ah kak saga nya sibuk terus kan sea pengen ketemu "
"Maaf ya , jangan ngambek ya kan sekarang udah ada disini sama sea "
"Iya juga ya "
"Gapapa deh, yang penting kan sekarang kak saga masih sama sea iya kan " Lanjut sea
"Mau jalan jalan ga " Tawar sagara
"Ayoo sea Kangen banget jalan jalan sama kak saga " Ucap sea antusias
"Kita mau jalan jalan kemana na ? " Tanya Sagara sambil menatap sea yang ada di hadapannya.
"Kemana aja deh asal sama kak gara "
"Mau kepantai lagi gak? "
"Emang kak saga-nya ga bosen kalo ke pantai terus? " Bukannya menjawab sea justru Balik bertanya membuat Sagara menghela nafas dan menyentil keningnya.
"Malah balik nanya " Gumamnya lirih.
"Ya udah let's goo " Ajak sea sambil berlari kecil dan menarik lengan Sagara menuju motornya
Sagara yang melihat antusias nya sea saat bersamanya terbesit rasa bersalah karena telah membohongi nya
Tak lama kemudian mereka telah sampai di pantai, saat ini sea yang berada dibibir pantai dan Sagara yang sedang membeli minuman
Setelah cukup lama bermain air kini sea memutuskan untuk menepi dan menjauh dari Bibir pantai dan lagi lagi ia melihat senja yang begitu indah
"Aaaaa" Teriak sea spontan karena kaget ada tangan yang menepuk pundak nya
"Ish kak saga ngagetin aja kirain setan " Ceplos nya membuat Sagara mendelik.
" Enak aja, ganteng gini dibilang setan " Gerutunya kesal " Kayak ga ada yang lain aja, misalnya pangeran gitu kan " Ucap Sagara sambil berkacak pinggang dan tersenyum senang .
" Iyaa, pangeran kodok " Ceplos sea membuat senyum Sagara luntur seketika, sedangkan si pelaku tertawa riang.
Melihat sea yang senang karena mengejeknya lantas Sagara pun tersenyum tipis kemudian duduk di samping sea.
"Lagi liatin apa sih, daritadi dipanggil ga nyaut nyaut "
"Lah emang manggil tah "
"Heem " Dehem Sagara karena sedang meminum minuman yang tadi ia beli
"Liat kak langit nya bagus ya "ucap sea sambil menunjuk senja yang berada di penghujung cakrawala
"Iya, kamu suka senja ya "
"Iya, senja itu bagus tau dan indah banget tau kak, sama kayak kak saga "
Sagara hanya menaikan alisnya karena tidak mengerti maksud dari empat kata terakhir yang diucapkan sea
Sea yang menyadari itu lantas menjelaskan
"Iya senja itu sama kayak kak saga, yang hadirnya memberi keindahan dan ketenangan, kak saga juga yang udah bantu sea keluar dari rasa takut itu, tapi aku juga takut kalo Semisal kaka jadi kayak senja, senja itu indah namun kehadirannya hanya sekejap dan terganti dengan malam yang sunyi aku takut kalo kak saga juga nanti pergi dan ninggalin sea sendiri " Ucap sea
![](https://img.wattpad.com/cover/341489929-288-k166244.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Laut Langit Dan Kita
AléatoireBagaimana jadinya jika kalian sudah bersama selama 3 tahun namun sayangnya harus kandas dengan alasan yang tidak jelas tepat di hari anniversary ke 3 tahun mereka harus kandas , ini terjadi di kehidupan sea Nathania Arabella, gadis yang tidak memper...