chp 4

252 24 0
                                    

.

.

.

Pas jalan jalan, tiba² ada yg nepuk pundakku, aku pun berbalik, ada seorang gadis bersurai putih yg keliatannya marah banget.

"A-a-ada apa ya? " tanya gw sambil gemetar. Jujur gw takut cwe apalagi pas marah.

"Lu tuh, berani banget ya! Gw tau kok lu kan yg buat xiao sama mimisan! "

"T-tidak"

"Alah boong lu! Jelas² gw liat kemaren lu didepan gerbang sama xiao sama dan tiba-tiba dia mimisan abis nyamperin lu!! "

"Aku gk ngapa ngapain kok"tiba-tiba tangan sicwe mau nampar gw. Tapi paimon teriak.

" Heh! "

"Apasih bocil gk usah ikut campur"

                         

                                                             Bocil gk
                                                         Tuh paimon

"Kamu gk boleh sentuh aether!!
Apa jangan² kamu yg selalu bully dia!!! " marah nya.

"Apaan sih. Aku aja baru ketemu dia"

"Cukup! " tiba-tiba ada suara yg tak asing. Ada anggota anemo!

"Kau sudh keterlaluan" lanjutnya

"I-i-i-ini tdk seperti-" kalimat wanita itu terpotong oleh heizou.

"Sudah lah! Orng yg memakai kekerasan seperti mu tdk pantas menyukai kami"
"Pergilah"

'Tes.. 'Eh? Tiba-tiba setetes air mata jatuh dari pipi seseorang. Semua orng disana kaget.

"A-a-a-aether! " paimon berteriak.

"Ae-chan!!! "

"Kenapa kau menangis ae? " tanya kazuha
"Ah..... Tidak.. Hanya-"

"TRAUMA" kalimat ku terpotong oleh paimon.

"Trauma? "

"Iya.aether dulu sangat sering dibully saat smp saat pulang pasti selalau ada luka dimuka atau ditubuhnya" jelas paimon dgn raut wajah yg sedih. Semua anggota anemo boys terkejut.

"Jadi dia dipindahkan ke sekolah yg hmpir seluruh peraturan nya tidak boleh membully" lanjutnya sambil berlari memelukku.

"Maaf krn sdh bertanya"

"Tidak apa. Itu juga sdh berlalu"

"Sebagai permintaan maaf bgmn jika kami traktir es krim! "Tawar venti mencairkan suasana.

" Paimon mauu!! Aether ayo! "

"Huh... Paimon kau itu sadar diri sedikit kau sdh makan banyak hari ini"

"Tidak apa tau! Kau juga sdh makan banyak permen! Mau aku lapor ke albedo supaya kau diomeli lagi!! " paimon pun pergi bersama venti kazuha dan heizou.

Aku cuman pasrah dgn bocah itu. Tiba-tiba ada yg ngangkat suara.

"Albedo siapa? " tanya scara

"Ah... Albedo itu... "

"Albedo itu tukang ngomel nya aether"

tiba-tiba ada paimon yg datang sambil memberikan eskrim.

"Emm.. Lebih tepatnya albedo itu teman smpku."

"Kenapa disebut tukang ngomel mu? " tanya venti.

"K-" kalimatku terpotong oleh paimon.

"Karna albedo itu belajar dokter"

"Emng apa hubungannya kalo dia belajar dokter? "

"Itu krn lidah aether seperti bocah, jadi sering makan permen"
"Paimon! "

"Krn itu giginya sering berlubang,sebagai teman yg baik albedo terus mengomeli aether supaya tdk makan permen terus"

"Pfft" semua nya ngetawain gw. Gw malu bangett.

"Pantas aja. Setiap istirahat aether makan permen mulu" ejek heizou padaku.

"T-tolong jangan ejek aku seperti itu! " aku pun lari dgn wajah cemberut.

"Yah... Dia lari"

Tbc

.

.

.

aether x anemo boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang