chp 15

151 11 2
                                    

.

.

.

~Esok hari nyaa~

'Tok tok'

"Siapa yang bertamu pagi pagi gini? "

Dain yang mendengar ada yang mengetuk pintu rumah pun keluar untuk melihat siapa yang mengetuk pintu.

"Siapa? "

"Oh! Apakah anda ayah nya ae-chan? "

"Ae-chan?? "

"Maaf ya om maksudnya aether" kazuha menyela pembicaraan dan mendorong venti ke samping.

"Sakit anjir"

"Ya maaf "

"Hmm kalian temannya aether?"

"Iya om, kami disini mau jemput aether tuh bis nya diluar" kazuha ngejelasin sambil nunjuk bis yang ada diluar.

"Hm tunggu ya biar om panggil kan aether nya"

"Iya om"

"AETHER BANGUN GAK LO"

*om dain santai aj

'Eh buset nih bapak bapak bikin kaget aja'
Kata venti dalam hati.

"Yah~"

Langkah kaki ditangga dan itu aether yg baru bangun.

Emang kalo baru bangun tuh wajah langsung jadi good looking seketika yah.

Yap para bocah emo itu ngeblus ngeliat aether pake celana pendek diatas lutut.

"Loh? Kalian kok disini"

"... "

"Kok diam? Woi"

"Ah oh i-iya hahah"

"Kami datang buat jemput lu" scara mulai angkat suara karna semua temannya jdi bisu + gagap semua.

"Padahal kalian gak perlu repot repot, yaudah kalian masuk dulu aku akan siap siap"

"Iyaa, gak usah buru buru ya"

"Iyak"

"Ayo anak anak masuk"

"Iya om"

Skip 20 mnt kemudian

"Kalian nunggu lama ya?"

"Enggak kok, ayo pergi"

"Aku pergi dulu dain, paimon, dan lumine!"

"DADAH KAK HATI HATI YA NANTI jebol HAHAHHA"

Lumine mendadah kakanya dan mengecilkan suaranya diakhir kata(?)

Didalam bis

"AKU YANG AKAN DUDUK DENGAN AE-CHAN"

"TIDAK AKU! "

"Sudahlah teman teman"

"Seharusnya aku karna aku teman duduknya"

"Loh xiao kok kamu malah ikutan sihh"
"Gimana kalo kita pakai undian saja! "

Aether yang lelah dengan keadaan pun menyarankan undian untuk siapa yg akan duduk dengannya.

"BAIKLAH AKU PASTI MENANG"

"JANGAN HARAP"

Botol yg isinya nama pun di kocok lalu aether akan memilih satu kertas.

"Siapaaa aether??? "

"Hmm ini..... SCARA!! "

"WADEHEL"

"LU CURANGKAN SCARA ANJ*** "

"Iri bilang" scara ngejek temannya dengan wajah smirk.

"Awas lu macam macam scara"

"Lu pikir gw itu kalian"

Mereka pun duduk di kursi masing-masing.

Scara pov ;

Aku gak nyangka nama ku yang muncul, aku menyukai anak ini tapi aku tak tau bagaimana menunjukkan rasa cinta ku padanya.

Dia bagaikan matahari yang tersenyum terang, dia imut dan cantik walau seorang pria.

Tapi aku takut kalo menunjukkan rasa ini padanya dia akan risih dan meninggal kan ku seperti seseorang...

Sebenarnya aku sadar akan diri nya saat pertama kali memperkenalkan diri dan dirinya tersenyum tapi tak ada yang melihat nya.

*btw author nemu di tiktok :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*btw author nemu di tiktok :D

Aku sering melihat dia menyendiri sampai dia bertabrakan dengan ku, tubuh nya sangat wangi saat bersentuhan dengan ku.

Walau ku bentak dia tetap tersenyum, aku gak tau bagaimana ekspresi ku saat itu.

"Hm? "

Anak ini di tertidur rupanya, lihat lah tampang nya saat tertidur dia makin imut, rasanya inginku... (YTTA)

Dia ini mau tidur sambil ngangguk gitu ya? Haha lucu banget.

Aku memegang kepalanya dengan lembut dan hati hati dan menyandarkan ke pundakku.

Aku jadi bisa melihat wajahnya lebih dekat, dan wangi rambut nya sangat menggoda.

Tapi aku harus tahan nafsu ku, bagaimana kalo dia gk suka dan meninggalkan ku, itu tak boleh terjadi.

Sekitar 10 menitan aku juga ikut tertidur..

Jadi ini rasanya mencintai orang dalam diam....

.

.

.

Tbc

aether x anemo boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang