"Baik anak² waktunya pulang"
"Nee, ae-chan"
"Hmm? "
"Hari ini kau piket kan? Mau kami tunggu?"
"Eh, tidak usah"
"Aku akan pulang bersama adikku, kebetulan dia juga sedang ada les tambahan jadi tidk apa menunggu"
"Gitu ya... "
"Kalo gitu ae-kun, kami pulang dulu"
"Iya, dahh" saat selesai menyapa aku menoleh dan ada xiao disamping ku, itu mengagetkan ku.
"Uwah!!"
"Eh... Xiao itu kamu, huff aku kira siapa""..."
"Kenapa kau belum pulang? "
"Kau lupa? Aku ketos, aku punya banyak kerjaan"
"Ah... Iya juga. Maaf aku lupa"
"Hm." tak berselang lama suasana menjadi hening dan aku mulai membersihkan kan kelas.
15 menit kemudian, aku sdh membersihkan kelas, dan umm...
"....."
"Ada apa?"
"Eh?! Ah... Maaf, aku menatapmu terus ya.."
"Bukannya kau seharusnya pergi keruang OSIS?"
"Memangnya kenapa kalau aku disini?diruang osis juga banyak sekali orang"
Xiao ini sangat benci keramaian.
"B-bukan begitu..." hahh... Suasana kembali menjadi hening.
"Ka-kalau begitu aku pergi dulu ya!"
"Sudah mau pergi?"
"Iya"
"Aether! Tunggu.... Itu... Em"
"..? Ada apa Xiao?"
"I-i-itu.... M-m-mau pulang bareng?" tanya Xiao dgn wajahnya yang merah seperti tomat yang baru panen.
"Eh?"
'Ehhhhhhhhhhh?! Wtf! Xiao si kulkas 12340092739363 pintu itu mau pulang bareng?! Omg archon mimpi apa aku semalam' kaget ku dalam hati.
Angkanya cuman
Asal wkwk"K-kalau tak mau tidak apa²"
"A-a-aku mau kok!"
"B-benarkah? "
"Iya!" kapan lagi gk sih pulang ama dia:]
"Kalo gitu aku akan tanya adikku untuk pulang duluan"
"Baiklah"
"Lumine!!"
"Hmm?"
"Oh! Kakak ada apa?"
"Aku akan pulang bersama temanku, kau pulang bersama ayaka aja ya"
"Eh, baiklah. Tapi kok tumben"
"Kalo gitu bye"
"Iya..."
'Tunggu... Kakakkuuu, punya TEMAN?!'
'Drekkk'
"Xiao! Ayo pulang!" pinta ku dengan senyum lebar, aku pernah bilang kan, aku gk pernah punya teman, biarpun ada tatang dan albedo mereka selalu pulang lebih cepat, ini pertama kali aku pulang bersama seseorang kecuali adikku.
'Blusssh'
"Eh, Xiao kau sakit? Muka mu sangat merah"
"T-tidak, ayo pulang"
Skip saat jalan.
"Em... Xiao"
"Ya?"
"Itu-"
"Cutiee!!" tiba tiba ada seorang wanita yang memanggilku.
"Kak lisa! Kak Jean!" yah mereka kakak tingkat ku dulu, sama seperti kak thoma dan kak yanto eh ayato. (Authornya typo ges :D)
"Cutiee aku khawatir kau tak pernah mengunjungi perpustakaan lagi"
Kak lisa itu penjaga perpustakaan.
"Hm? Siapa yg disampingmu aether?"
tanya Jean padaku
"Ah-"
"Aku temannya. Xiao"
"D-dia dingin ya"
"A-ahahaha"
"Xiao perkenalkan ini kakak tingkat ku, kak lisa dan kak jean"
"Salam kenal ya, Xiao"
"Ya."
"Oh.cutie, aku bawa permen kau mau?"
"Benarkah?!"
"Iya"
"Huff, lisa kau itu"
"Tidak apa loh"
"Kalo gitu, dah cutie"
"Iya.. Terimakasih permennya!"
"Xiao!"
"Hm?"
"Aaa"
"Eh? A-aaa" aku memberi Xiao permen, dia keliatan malu banget. Ternyata gini rasanya jailin Xiao."Enakkan! Itu rasa kesukaan ku"
"Umm.."
Kami pun duduk di pemberhentian bis.
"Xiao juga pake bis?"
"Iya."
"Aku kira kau itu idol.emang gk repot? Kau kan juga tak suka keramaian"
"Kami punya bis pribadi"
"Oh." idol emang gitu yahh..
Tanpa sadar, bis ku sudah datang.
"Bisnya sudah datang, kalo gitu Xiao aku pulang dulu" aku mendadah Xiao sambil senyum.
Xiao pov:
Aku suka. Aku suka melihat senyumnya.
Dia mungkin tak sadar, tapi aku satu smp dengannya saat kelas 1 aku sudah memperhatikannya dia sangat menawan.
Kenapa tidak ada yang berteman dengannya? Aku ingin sekali dekat dengannya, tapi aku tidak tau bagaimana caranya.
20 mnt kemudian bis pribadi milik perusahaan ku datang.
15mnt kemudian aku pun sampai diasrama pemberian perusahaan.
'Tak'
"Hmm?"
"Oh Xiao kau sudh pulang"
"Eh? Permen apa itu?"
"Ini dari aether"
'Prangg' sebuah piring jatuh dari tangan venti (kasihan si piring)
"Xiao."
"Berikan aku permen itu. Yah? "
"Ogah.aether menyuapi ku ini"
"EHHHH?! "
"XIAO!! KAU DIBERI PERMEN, KAU JUGA DISUAPI"
"WTF XIAO"
asrama itu pun ribut sampai besok
Tbc
.
.
. Tolong divote yah pren🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
aether x anemo boys
Teen Fictionintinya si aether ini culun tapi langsung berubah karena sesuatu..? baca aja deh, kalo gk suka gk usah baca🙂 ⚠️bxb⚠️🗿 Btw disini aether agak cengeng jadi mohon pengertiannya Oh iya ini cerita pertama author jadi maklum kalo belum puas bacanya 🙏🙏