..
.
Sin san sum ding ding dung dung, bomm chaaka laka
(Bel istirahat berakhir)"Eh! Tunggu.. Aku saja belum ke kantin! Ah sudahlah"aku pun berlari sambil menahan air mata, mana ada orng yg gk nangis jam istirahat nya diambil.
" huftt.. Tepat waktu"aku pun memasuki kelas dan duduk di kursiku.
"Pst.. Pstt.. Hei.. Maafkan aku tadi mengambil jam istirahat mu" seseorang berbisik, ternyata itu kazuha yg meminta maaf krn mengambil jam istirahat ku, sebenarnya aku tak mau memaafkan tapi nanti digrebek ama fansnya.
"Ah.. Tidak apa" jawabku sambil tersenyum. Skip jam istirahat kedua.
'Kali ini aku tak akan menabrak seseorang lagi demi permen' batinku (info, disini aether punya selera bocil, jadi suka permen)
"Luminee! "
"Ah! Iya! Ada apa memanggilku" seorang gadis bersurai pirang yg mirip dgnku, iya itu adikku lumine.
"Ada orng yg sangat mirip dengan mu, mencari mu didepan kelas"
"Oh, suruh dia menunggu" beberapa saat kemudian.
"Oni-chan! "
"Wah! Kau membuatku kaget! Btw kau tau apa yg ingin kuminta kan? "
"Iya ini" gadis itu memberiku sebuah kantong yg berisikan.. Permen?
"Terimakasih, aku terselamatkan"
"Btw, kenapa kakak baru datang? "
"Huftt... Tadi aku tak sengaja menabrak orng jadi... Agak sedikit lama, krn mereka mengajakku ngobrol"
"Heee... "
"Kalo begitu aku kembali dulu"
"Iya! Hati² nanti menabrak orng lagii! "
"Iyaa! "Bilangnya gitu tapi pas jalan malah nabrak lagi, kayanya emng hari nabrak orng deh, tapi kok... Yg ku tabrak anggota nya anemo boys mulu sihhhh!!!
" brukk"
'Kali ini siapa lagi yg kutabrak' ternyata yg ku tabrak adalah teman sebangku ku xiao bocah yg dingin melebihi kutub utara.
"M-maaf"
"Cih." ah.. Dia mengabaikannya, tapi baguslah.
Kemudian aku pun sampai dikelas, untung masih ada sampai 30 menit lagi untuk istirahat kedua, jadi aku ke atap sekolah.
Tempat paling tenang itu sudh seperti temanku. Tapii.... Seperti nya untuk hari ini tdk. Krn ada orng lain tapi aku tak peduli krn dia terlihat tenang dan cuman sendiri. Aku pun duduk di dekat pintu rooftop dan memakan permenku.
Tidak lama orng itu berbalik perlahan dan melihatku. Tapi kok ekspresi nya sedikit kaget yah?
"Emm.... Ada yg bisa kubantu? "
"Ah! Tidak, maafkan aku krn melihat mu seperti itu"
"T-tidak perlu meminta maaf"tapi setelah dilihat lihat kaya kenal OMG. 'Hari ini sial banget, perasaan gw ketemu mu anggota anemo mulu'. Itu heizou.
" aku kaget krn kau tdk meminta tanda tanganku"(pede amat bg)
"Emm... Untuk apa? " sekali lagi dia kaget, apasih anjir.
"Kau tak mengenalku? "
"Aku mengenalmu. Kau salah satu anggota anemo kan? "
"Iya benar, tapi kau tak mau meminta tanda tanganku nona? "
"Apa? Maaf saja aku cowo" aku menjawab dgn sedikit kesal, memang banyak orng yg bilang seperti itu krn rambut ku panjang dan wajahku juga cantik tapi cuman ketutup kecemata doang.
"Eh? "
"Kalo begitu aku akan kembali ke kelas"
aku pun berdiri dan pamitan."Setidaknya beri tahu namamu!! "
'Cih'. Berharap gw kembali ke kelas? Ogah gw ke toilet nangis, cengeng? Mana ada orng yg kaga sakit hati dibilangin gitu terus kaga minta maaf? Cuih, basi.
Beberapa menit pun aku kembali ke kelas sebelum itu aku memastikan bahwa wajahku tak terlihat seperti habis nangis.
Untung saat kembali guru belum datang. Saat masuk ke kelas.
"Ah! Ternyata kita satu kelas! " aku hanya berjalan ke tempat duduk ku tanpa memedulikan nya. Ketika hendak memasukkan kantong permen kedalam tasku seseorang langsung berdiri didepan kursi ku.
"Hei! Apa kau marah? Maafkan aku, ya? "
"Memangnya kau tadi kenapa, sampai harus meminta maaf padaku? " jwab aku dgn senyum, yg penuh tekanan
"Ah... Tidak apa... " wajahnya terlihat sedih.Tapi gw bomat(bodo amat). Skip bell pulang sekolah pun berbunyi.
Saat menuju gerbang, ada seorang segerombolan gadis yg menarikku, siapa lagi kalo bukan fansnya anemo."Hei! Berani sekali kau! "
"A-a-ada apa! "
"Bisa bisanya kau membuat tuan heizou sedih"
ketika hendak menamparku, tangannya dihalang seseorang, itu adalah xiao!.
"Dilarang membuat kekerasan didalam sekolah"
" T-tuan Xiao! "
"Cepat minta maaf!! "
"M-maaf kan kami!! " para gadis itu pun kabur
"T-t-terima.. K-kasih"
Xiao pov;
'Dia gemetaran, pasti dia sangat ketakutan. '"Cih.aku hanya mengikuti peraturan sekolah"
"Emm... Sekali lagi terima kasih"
"Huftt... M-m-mau kubelikan p-p-permen"(kyaa xiao tsundere) .
"Benarkah! "
'Dia kembali ceria'
"Ah... Maaf"
"Ekhem... Tidak apa"
Xiao pov end
Tbc
.
.
.
Kira² apa yg terjadi dgn aether yaa??
KAMU SEDANG MEMBACA
aether x anemo boys
Fiksi Remajaintinya si aether ini culun tapi langsung berubah karena sesuatu..? baca aja deh, kalo gk suka gk usah baca🙂 ⚠️bxb⚠️🗿 Btw disini aether agak cengeng jadi mohon pengertiannya Oh iya ini cerita pertama author jadi maklum kalo belum puas bacanya 🙏🙏