Kisah cinta antar villain dan Hero?

Chapter 4: Liburan para Hero.

2 hari setelah Dibudin tinggal di rumah Ayon.

"Oh ya Dibudin beberapa hari lagi gue akan pergi liburan sama team gue, jadi Lo mau pulang atau diem aja disini?." Tanya Ayon.

"Nggak boleh apa gue ikut?."

"Nggak boleh ini liburan para Hero, apa nggak kaget orang-orang disana ngeliat villain bergaul dengan Hero?."

"Bener juga sih tapikan gue bisa nyamar jadi diri gue yang putih.."

"Boleh juga...ok siap-siap ya."

Beberapa hari kemudian di hari liburan.
Mereka liburan ke pantai dan memesan hotel disana.

Sebelum keberangkatan.

"Kalian udah siap?." Tanya Marvel.

"Udah." jawab para Hero.

Hero yang ikut adalah Marvel, Peyleng, Ayon, Julian, Gizan, Cory, Lisa, Amarynn, Indra, Kaguma, Petrus.

"Yon itu siapa?." Tanya Marvel bingung.

"Ohh ini Ledib (nama samaran) dia temen yangku maksud waktu itu."

"Oh yang lu bilang lu nginep di rumahnya?."

"Iya."

Merekapun berangkat ke pantai.

"Ok semua kita udah sampai, gua udah pesenin hotel untuk masing-masing dari kalian, jadi silahkan bereskan barang kalian dan kita bisa bersenang-senang, oh ya 1 kamar 2 orang."

Marvel-Julian
Peyleng-Gizan
Cory-Petrus
Lisa-Amarynn
Indra-Kaguma
Ayon-Ledib

Merekapun membereskan barang-barang.

"Heh gini amat ya harus pura-pura lumpuh, nggak bisa berenang gerak susah heh..." Batin Ayon.

" Gimana kalo gua gendong aja biar mudah." Dibudin.

"Hah? Yang bener aja lu."

"Emangnya kenapa?."

"Ya kali anjir di mata mereka kita cuma teman, dan memang kenyataan kita cuma "teman" ."

"Oh... Cuma teman..."

( Di you get deja vu? )

Dibudin tiba-tiba menggendong Ayon dan menceburkannya ke dalam air.

"Hei kau tau kan aku lumpuh!!."

"Gue tau."

Tiba-tiba Ayon terseret arus ke dalam laut dan karena tidak pernah berenang ia tidak tau cara berenang.

"T-tolong!!."

Ayon berusaha teleport ke daratan tetapi konsentrasinya terganggu karena air. Dibudin bergegas masuk kedalam air dan menyelamatkan Ayon, ia hampir tidak berhasil karena kehabisan nafas tapi akhirnya Ayon berhasil diselamatkan.

"Yon bangun Yon." Dibudin berusaha membangunkan Ayon.

Ayon pingsan Dibudin segera menemukan perutnya untuk mengeluarkan air dalam tubuh Ayon. Dibudin berhasil tetapi Ayon masih pingsan.

"Aku akan membawanya ke kamar." Dibudin.

"Baiklah sana cepat!!." Marvel.

Dibudin segera menggendong Ayon dan membawanya ke kamar.

"Huh kenapa berakhir begini...HUH!!!." Dibudin marah.

"Huh bajunya masih basah aku harus menggantinya agar keadaannya tidak memburuk."

Dibudin mengganti baju Ayon, tetapi saat membuka bajunya muncul sedikit hasrat untuk melakukan hal "itu".

"Aku ingin melakukannya...tidak dia sedang dalam bahaya aku harus cepat."