Kisah cinta antar villain dan Hero?

Chapter 3: Lagi?!!

"i-itu apa?!."

Mereka melihat langit yang tiba-tiba gelap dan seseorang yang membawa sarung tangan berisi batu berwarna-warni.

"Jadi kalian disini ya?." Kata orang itu.

"S-siapa kau?!." Tanya Marvel.

"Wo wo wo santai dulu bang, aku kemari dengan damai, namaku Malik salah satu manusia bulan."

"Apa mau mu?!."

"Apa mauku? Aku hanya ingin dia ikut denganku."

Malik menunjuk Ayon.

"H-hah?! G-gua?." Ayon terkejut.

"Aku ingin kau ikut denganku karena dendam."

"Dendam? Dendam apa?!."

"Orang itu, siapa namanya elektronik? Elektromagnetik? Hah pokoknya itu dia sudah berani melawanku dan membunuh salah satu temanku, kau temannya bukan?."

"Teman sejak kapan aku berteman dengannya?."

"Jangan bohong aku tau semua rahasiamu, jadi karena itu k@u h@ru5 1kut den9@n ku!!"

Malik tiba-tiba mengangkat Ayon dengan kekuatannya.

"Profesor!!!." Seru Marvel dan Peyleng.

Sudah terlambat Malik pergi dengan teleport mereka tidak tau ia dimana.

"Ugh!! Sial!!." Marvel kesal.

"L-lepasin gue!!." Keluh Ayon.

"Bisa diem nggak lu!! Mau gue bunuh?."

Ayon seketika terdiam. Ayon dibawa ke sebuah gedung kosong di pinggir kota, Malik mengikatnya dan menutup mulut dan matanya.

"Mmm!!mmm!!."

"Huh akhirnya gua bisa balas dendam sama dia. Begitu dia tau kau diculik dia akan kemari dan mungkin akan menjadi akhir hidup nya."

"Huuh!! Kenapa harus begini?!" Ayon dalam hati.

"Gua harus cari jalan keluar secepatnya."

Bersama Marvel dan Peyleng.

"Huh! Bagaimana ini?." Peyleng.

"Apa kita cari aja si botak biru itu?." Saran Marvel.

"Dia musuh kita vel lagi pula apakah profesor benar' berteman dengannya? Kita kan nggak tau." Jawab Peyleng.

"Tapi itu jalan satu satunya!."

"Iya gue tau tapi dimana kita akan mencarinya?."

"Huh iya juga... dimana ya...?."

"Oh ya kenapa kita tidak ke rumah waktu itu yang pas profesor diculik?."

"Ide bagus Ayon bergegas!."

Merekapun menuju rumah itu, dan ternyata.

"Ngapain kalian kesini?!!." Tanya Dibudin.

"Tentang bro aku hanya ingin minta tolong." Tenang Marvel.

"Minta tolong? Minta tolong?! Untuk apa gua nolongin lu?."

"Ayon diculik..."

"A-apa?!."

"Iya Seseorang bernama Malik menculiknya dan membawanya ke suatu tempat..."

"Malik!!! Bisa-bisanya lu ya nyulik pa- i mean teman gua!!."

"Kita harus cepet cari profesor Lo ikut nggak?."

"Ikut dan gue tau mereka dimana."

"Sebelum itu kita harus menyusun rencana terlebih dahulu."