apapun yang menjadi takdirmu, akan mencari jalannya sendiri untuk menemukanmu.
_ Ali bin Abi Thalib_❤❤❤
"Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam seseorang diambang pintu kelas, siapa lagi jika bukan Zidan.
Hari ini Zidan pergi untuk mencoba mengajar kelas Kaira atas permintaan sang abi, beliau ingin putranya itu bisa lebih mengenal Kaira tanpa sepengetahuan Kaira.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab mereka secara serentak.
'Uhh calon mas suami'
'Ma syaa Allah'
'Maka nikmat tuhan mana lagi yang kau dustakan'
'Gus Zidan ma sya Allah'
'Yang seperti ini yang hamba maksud yaAllah'
'Sisakan satu yang seperti ini untuk hambamu ini yaAllah'
Dan masih banyak lagi desas desis para santriwati ketika mengetahui bahwa Zidan lah yang mengajar kelas mereka.
Zidan mengambil posisi lalu memulai mengabsen santriwati. Mulai dari yang paling awal hingga absen pertengahan lah yang membuat dia sedikit mengangkat bibirnya membentuk bulan sabit, siapa lagi jika bukan nama perempuan yang akhir-akhir ini selalu ada di pikirannya.
"Azkaira Yasna Nasya Razita Malaika" panggil Zidan dengan suara tegasnya dan jangan lupakan wajah yang begitu datar.
"Afwan Gus, hari ini Kaira izin karena lagi kurang enak badan" sahut Lina
Tanpa menjawab sahutan Lina, Zidan terus melanjutkan kegiatannya itu meskipun di dalam hatinya ia bertanya-tanya sakit apa gadis itu?.
"Baiklah, kita mulai pelajarannya. Sebeleum saya mulai apa ada yang ingin ditanyakan?" tanya Zidan sebelum memulai pelajarannya.
"Afwan Gus, kemana ustadz Hilman?" tanya salah satu santriwati.
Zidan sudah menduga bahwa pertanyaan itulah yang akan mereka lontarkan pada dirinya.
"Ustadz Hilman diutus oleh abi untuk pekerjaan diluar pesantren" jawab Zidan, tentunya masih stay dengan muka datarnya.
"Baiklah langsung saja kita mulai pelajarannya"
♥♥♥
"Assalamualaikum" salam Zidan sembari mencium tangan abi dan uminya yang tengah duduk bersantai di ruang tengah.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Gimana ngajarnya hari ini?" tanya abi sembari meminum teh buatan umi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gus My Husband
Teen FictionKeluarga ku hancur, bahkan disaat ayahku meninggalkan aku untuk selamanya dan aku hanya tinggal bersama budhe ku. Bundaku pergi dengan selingkuhannya sampai pada akhirnya budhe memasukkan aku ke pesantren... Dan disitulah ceritaku dimulai..... "Men...