17

2.8K 250 3
                                    

Happy reading.














Beberapa bulan kemudian.

Kini sean sedang berjalan ke arah ruangan meeting yang ada di kantor rekan kerja nya, namun ternyata ia harus meeting bersama dengan kenan, jujur sebenarnya ia sangat malas, namun ia harus tetap profesional dalam pekerjaannya.

"Selamat datang semuanya, meeting pagi akan saya mulai dari bapak kenan, silahkan jelaskan semua konsep yang bapak rancang". Ucap orang itu

"Baik pak, mohon izin saya akan menjelaskan isi konsep perusahaan saya". Ucap kenan

"Silahkan pak". Ucap orang itu

Kenan langsung maju dan menjelaskan semua konsep nya pada klien nya, namun ternyata isi konsep itu sama persis dengan milik sean

Hal ini membuat sean sangat kesal, apa kenan sudah memanipulasi data miliknya, hingga bisa sama.

"Sebentar, kenapa isi konsep anda bisa sama dengan saya?". Ucap sean memotong penjelasan kenan

"Mungkin anda yang mencuri materi saya?". Ucap kenan

"Jangan asal bicara anda! jelas jelas ini konsep yang sudah saya rancang sendiri". Tegas sean

"Terus anda pikir saya tidak mikir dikonsep ini?". Ucap kenan

"Perusahaan licik seperti anda, mungkin sudah mencuri data milik saya". Ucap Sean

"Sebelum anda bicara, apa anda mempunyai buktinya? ingat ini negara hukum, jangan sampai saya tuntut perusahaan anda". Ucap kenan, namun Sean hanya diam

"Apa boleh saya lanjutkan pak?". Ucap kenan pada orang itu

"Silahkan pak". Ucap orang itu

"Ckk, saya mengundurkan diri dari event ini, saya tidak butuh bersaing dengan perusahaan licik seperti dia". Ucap Sean langsung pergi dari ruangan itu

"Saya izin keluar sebentar pak, seperti nya ini ada salah paham". Ucap kenan

"Iya pak". Ucap orang itu

"Permisi". Ucap kenan langsung keluar dari ruangan itu



•••

"Sean!". Teriak kenan, namun sean tidak menggubris nya

"Pengecut!". Teriak kenan

"Berisik anjing!". Sean langsung menghampiri kenan dengan emosi

"Kenapa mundur? sejak kapan anda jadi sepengecut ini?". Ucap kenan

Bughhhh,,,....

"Perusahaan lo udah curang brengsek! jangan merasa menang anjing!". Tegas Sean langsung memukul wajah kenan

"Gue rasa pemimpin nya aja yang terlalu bodoh". Ucap kenan tersenyum remeh

"Tau apa lo tentang perusahaan gue hah?!." Tegas sean

"Ngelakuin apa aja pake emosi gak akan bikin lo terlihat sangar!". Ucap kenan

"Gue gak butuh pendapat lo bangsat!". Tegas sean

"Pantes gracia ninggalin lo, laki laki kasar, gak punya attitude sama sekali". Ucap kenan

"Gausah lo bawa bawa sampah itu, sampah sama sampah pantes!". Tegas sean

"Gue rasa rumah lo gak ada kaca? apa perlu gue kirimin kaca ke rumah lo, supaya lo tau dimana letak kebodohan hidup lo?". Ucap kenan

"Gue males debat sama sampah". Ucap sean ingin pergi

don't leave daddy CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang