Happy reading!.
Satu minggu kemudian.
Kini christy sudah diizinkan untuk pulang, karna kondisi nya juga sudah stabil.
Didalam mobil christy terus membujuk gracia untuk menjenguk sean, kenan yang merasa kasian akhirnya menyetujui permintaan christy.
Kini mobil Kenan sudah tiba di kantor polisi, jujur sebenarnya gracia sangat malas bila harus bertemu dengan mantan suaminya yang kejam itu.
"Kamu temani chika sama christy menemui sean, biar aku sama zeyan tunggu diluar". Ucap kenan pada istrinya
"Sebenernya aku males kalo harus ketemu sama mas sean". Ucap gracia
"Kamu gak usah lihat muka nya, biar gak males, kalo perlu kamu solasi aja tuh muka kamu pake laban". Ucap Kenan terkekeh kecil
"Kamu ini malah bercanda, mending kamu aja yang temenin mereka kedalem". Ucap gracia
"Ngapain aku? kamu aja lah, kamu kan mantan istri kesayangan nya". Ucap kenan berhasil mendapatkan tatapan tajam dari gracia
"Aku bercanda sayang". Ucap kenan langsung mengusap kepala istrinya
"Ayo masuk bun, aku mau ketemu ayah". Rengek christy
"Iya iya, ayo kak kamu juga ikut". Ucap gracia pada chika
"Iya bun". Ucap chika ikut masuk bersama gracia dan christy
Ketika melihat siapa yang mengunjungi nya, sean langsung ingin kembali ke dalam, namun tangan christy cepat menahan tangan Sean.
"Ayah gamau ketemu aku? Aku kesini mau jengukin ayah". Ucap christy
"Maafin kakak yah, kakak baru dateng kesini". Ucap chika pelan
"Ngapain kalian kesini". Ucap sean tanpa melihat ke arah anak anaknya
"Kita mau ketemu ayah, emang ayah gak kangen sama kita?". Ucap chika
"Saya bukan ayah kalian". Ucap sean
"Enggak, ayah itu ayah kita". Ucap christy
"Ayah kenapa ngomong kaya gitu?". Ucap chika
"Saya memang bukan ayah kalian". Ucap sean dengan suara yang sudah bergetar
"Christy anak ayah, christy kangen sama ayah". Ucap christy langsung memeluk tubuh sean dari belakang
"Lepas, jangan sentuh saya". Ucap sean pelan
"Gak mau, aku mau peluk ayah, ayah pasti udah tau kalo aku emang anak kandung ayah". Tangis christy yang masih memeluk tubuh sean
"Aku mau ayah peluk aku, bertahun tahun aku gak pernah ngerasain pelukan ayah". Tangis christy
"Maaf". Cicit sean dengan air mata yang sudah menetes
"Aku gak pernah dendam sama ayah, karna aku sayang sama ayah, aku mohon peluk aku ya, aku pengen ngerasain pelukan ayah". Tangis christy semakin tak bisa tertahan
Sean langsung berbalik badan dan langsung memeluk erat tubuh christy, putri kecilnya, yang selama ini selalu ia berikan luka.
"Maafin ayah". Tangis sean dalam pelukannya
"Maafin ayah sayang, ayah terlalu egois sebagai orang tua, ayah selalu menyalahkan kamu, hanya karna ayah tidak bisa terima dengan semua rasa sakit ayah, maaf karna ayah selalu menyakiti kamu nak, ayah bodoh, ayah bukan orang tua yang baik buat kamu". Tangis sean sudah tak bisa terkendali bahkan seluruh tubuhnya terasa sangat lemah, ketika merasakan pelukan christy
KAMU SEDANG MEMBACA
don't leave daddy CH2 (END)
FanficWaktu gak nyembuhin luka, waktu cuma ngajarin kita gimana caranya hidup dengan rasa sakit. __________ __________ __________ __________ "kehadiran mu hanya menjadi malapetaka untuk kehidupan saya!." • "aku juga gak pernah berha...