Happy reading.
Malam ini christy merasa sangat haus, ia memutuskan pergi ke arah dapur untuk mengambil air minum.
"Christy!". Panggil Sean
"Iya yah ada apa?". Ucap christy sedikit menunduk
"Kalau diajak bicara itu lihat orang nya!". Tegas sean
"Maaf yah, ada apa ayah panggil aku". Ucap christy
"Kamu harus bujuk kakak mu untuk ikut saya, dan jangan pernah kamu ikut di acara itu". Ucap sean
"Aku udah bilang sama kakak, tapi kakak tetep gamau yah". Ucap christy merasa takut dengan tatapan tajam Sean
"Ya kamu paksa lah bodoh!". Tegas sean
"Iya yah besok aku coba paksa kakak". Ucap christy ketakutan
"Jangan sampe besok kakak kamu gak mau ikut saya! ingat ini perintah!". Tegas sean sambil mendorong tubuh christy sedikit keras
"Iya yah maaf". Ucap christy pelan
"Muak saya mendengar maaf kamu, sepertinya tidak ada kata lain, selain kata maaf yang ada di mulut kamu". Ucap Sean
"Ma-". Ucap christy terpotong
Brakkk.....,,,
"Sudah! jangan buat saya semakin muak sama kamu!". Tegas sean langsung mendorong tubuh christy dengan keras, hingga tubuh christy tersungkur di samping meja makan
"Bersyukurlah, karna hingga saat ini kamu masih hidup". Ucap Sean langsung pergi dari hadapan anaknya
"Awssttt, kaki aku sakit banget". Ucap christy meringis kesakitan dibagian kaki nya
"Gelas aku juga jadi pecah, belum juga minum". Ucap christy saat melihat pecahan gelasnya
"Aku bersihin dulu lah, dari pada besok ketahuan sama kak chika". Ucap christy langsung berdiri namun sedikit kesusahan, karna kaki nya terasa sangat sakit
"Ckk, kenapa sakit banget sih". Ucap christy kesal pada kaki nya sendiri
"Hufftt, bisa chris kamu bukan orang lemah, argghh! masa gini aja gak bisa sih!". Kesal christy saat kaki nya terasa sangat sakit ketika ia paksa untuk berjalan
Dari kejauhan Sean memperhatikan anaknya yang sedang kesakitan, namun dirinya tidak ada niatan untuk membantu sama sekali.
"Cuma bisa menyusahkan, benar benar anak tidak berguna!". Ucap sean
"Hidupmu hanya untuk menyusahkan orang lain saja". Ucap Sean
Pagi ini tidak ada sarapan bersama, karna sean sudah berangkat lebih pagi dari biasanya.
saat bangun tidur chika langsung pergi ke kamar adiknya, untuk membangunkan adiknya.
"Bener kan, nih anak pasti masih tidur". Ucap chika saat memasuki kamar adiknya yang masih gelap
"Ini kenapa meja belajar kok berantakan banget". Ucap chika sambil membuka gorden kamar adiknya
"Ini juga kenapa lemari kebuka semua". Ucap chika heran pada adiknya
"Dekk, dedekk bangun sayang". Ucap chika sambil merapihkan meja belajar adiknya
"Christy bangun dek". Ucap chika
"Kenapa dibuka sih gorden nya kak, silau tau". Ucap christy dengan suara seraknya, ia langsung menutupi wajahnya dengan selimut karna merasa matanya sangat silau
KAMU SEDANG MEMBACA
don't leave daddy CH2 (END)
FanfictionWaktu gak nyembuhin luka, waktu cuma ngajarin kita gimana caranya hidup dengan rasa sakit. __________ __________ __________ __________ "kehadiran mu hanya menjadi malapetaka untuk kehidupan saya!." • "aku juga gak pernah berha...