Pada usia ku menginjak 18 tahun aku sudah bekerja di kantor reporter. Keshi bekerja ingin membantu papa dan mamanya mencari uang yg sangat berkecukupan itu sekaligus untuk mencari pengalaman baru dalam dunia pekerjaan. Pagi hari ini Keshi membantu mamanya memasak untuk anggora keluarga. Setelah acara makan selesai mama dan papa berangkat bersama menuju kantor polisi untuk memberantas kejahatan yang ada di kota Indopride tercinta ini.
Waktu pun berlalu hingga berganti sore hari. Keshi yg sedang asik menonton televisi terganggu karena mendapat telfon dari atasannya.
"Halo Keshi" ucap pak Obet atasan Keshi di telfon
"Iya halo pak selamat sore, ada yg bisa saya bantu?" Tanya Keshi
"Kamu bisa ke kantor sekarang ga soalnya kita mau mengadakan rapat" ucap pak Obet
"Oh bisa pak saya kesana sekarang" ucap Keshi
"Ok saya tunggu ya Keshi" ucap pak Obet
"Baik pak" ucap Keshi lalu telfon di matikan oleh atasannya itu.
Keshi pun langsung bergegas mandi dan berdandan dengan natural lalu langsung bergegas ke kantor reporter menggunakan mobil. Sekitar 25 menit perjalanan Keshi pun sampai di kantor yg sudah di lengkapi oleh atasan dan rekan kerjanya.
Keshi langsung berlari dan mengikuti rapat yg dipimpin oleh pak Obet.Setelah berjam-jam berlalu dan waktu berganti menunjukkan malam hari. Keshi dan teman-teman reporter di berikan tugas untuk mencari informasi tentang gengster yang bernama “East Side Brandals” atau biasa di sebut “ESB”.
Setelah usai rapat rekan kerja Keshi lalu berpisah, ada yang pamit beristirahat, dan ada yg jalan-jalan. Tanpa berlama lama Keshi berpamitan kepada atasan yg masih berada di kantor.
"Pak saya pamit ya pak mau menemui papa saya di kanpol" pamit Keshi
"Ok hati hati ya Keshi" ucap pak Obet
"Baik pak terimakasih, permisi" ucap Keshi
Usai berpamitan Keshi berinisiatif untuk bertanya ke papanya karena Keshi ingat papanya adalah mantan anak jalanan. Akhirnya keshi menelfon papanya buat nanya tentang esb itu.
“Halo pah” ucap keshi di telfon.
“Iya halo Keshi, kenapa nak?” ucap Rudolf
“Papa sibuk ga Keshi mau nanya sesuatu sama papa, papa di kanpol ga?” tanya Keshi
“Papa ga sibuk kok, sini ke kanpol aja” ucap Rudolf
“Ok pah Keshi kesana ya” ucap Keshi
“Oke nak papa tunggu ya” ucap Rudolf
“Oke dadah papa” ucap Keshi lalu mematikan telfonnya.
Keshi langsung bergegas dari kantor reporter menuju kanpol untuk menemui papa tercintanya itu.
---------------------------------- ♡♡♡ ----------------------------------
Setelah 15 menit waktu perjalanan, Keshi akhirnya sampai di kanpol. Keshi pun langsung bertemu dengan papanya yang sedang menjahili anak atasannya.
“papa” panggil Keshi
“ehh keshiii?” ucap Rudolf
"Pah ada pak Monarc ga? Keshi mau wawancara dia" tanya Keshi
"Emm.. pak Monarc udh istirahat kayanya" ucap Rudolf
"Oh udh istirahat ya pah" ucap Keshi
"Iya Keshi mau nomornya? Nih papa kasih" ucap Rudolf
"Wih boleh pah, makasih" ucap Keshi
Setelah memberikan nomor telfon, Rudolf langsung pergi entah kemana lalu dateng kembali bersama rekan kerjanya.
“Oh iya Keshi kenalin ini Wahyu calon suami kakak Kesha” ucap Rudolf
“Ohh haii kak Wahyu” sapa Keshi kepada Wahyu
“Iya Keshi” ucap Wahyu
“Nanti keshi papa jodohin sama jimbon” ucap Rudolf
“papa keshi kan ga mau di jodohin pahh” ucap Keshi
“Udh gpp Keshi” ucap Rudolf yang sangat bersemangat untuk menjodohkan anak kembarnya
“Papaaaa” rengek Keshi.
"Keshi mau nanya apa sama papa nanti papa jawab" ucap Rudolf
“Ini pah Keshi kan ada tugas dari reporter tentang east side itu pah, papa tau ga?” ucap Keshi
“Ohhh, keshi mau nanya apa sini papa kasih tau” ucap Rudolf
“Cuman tentang east side itu sih pah soalnya mau buat cinematic biar distrik sana tuh lebih di kenali warga pah” ucap Keshi
“Papa ada kenalan orang sana udah papa anggap om papa sendiri, namanya Jondar Keshi manggilnya kakek Jondar berarti, Keshi tanya aja sama dia biar lebih jelas nih papa kasih nomornya” ucap Rudolf
“Wihh makasih pah” ucap Keshi
“Atau Keshi mau kesana? Kalo kesana papa temenin deh takutnya keshi kenapa kenapa” ucap Rudolf
“Engga usah pah aman kok, paling nanti keshi bilang kalo mau kesana” ucap Keshi
“oke” ucap Rudolf
"paling kalo bermasalah dia tersorot paling depan" ucap Keshi
"Iya boleh tapi hati hati ya nak" ucap Rudolf
"Iya pah, papa mau kemana abis ini?" Tanya Keshi
"Emm papa abis ini mau ketemu orang sebentar abis itu santai aja" ucap Rudolf
"Okeyy" Keshi
Setelah banyak perbincangan yang di perbincangkan Keshi pun pamit untuk pulang.
"Pah Keshi pulang ya Keshi cape mau istirahat" ucap Keshi
"Oke Keshi hati hati ya, nanti papa pulang kalo engga papa nginep di kanpol" ucap Rudolf
"Oke pah, jangan lupa makan ya pah sama istirahat juga" ucap Keshi
"Iya keshii" ucap Rudolf
"Oke" ucap Keshi
"Sini peluk dulu" pinta Rudolf
"Dadah papa" ucap Keshi sambil memeluk papanya
"Dadahh" ucap Rudolf
Setelah sampai di rumah Keshi pun membersih diri sebelum tidur. Setelah selesai membersihkan diri Keshi pun bergumam tentang perjodohan yang papanya rencanakan untuk ia dan kakaknya.
Memang papanya pernah membicarakan tentang perjodohan ini sebelumnya pada Keshi. Namun Keshi tidak mengira bahwa ucapan papanya itu betulan bukan candaan.
"Ih masa iya papa mau jodohin Keshi, Keshi aja ga kenal sama yang namanya jimbon itu, kalo nanti dia jahatin Keshi gimana coba papa nih aneh banget, udah beda jaman juga masih aja di jodoh jodohin" gumam Keshi
"Huh... ydh lah ikutin aja apa mau papa" gumam Keshi
Setelah ia bergumam panjang lebar Keshi pun memejamkan mata untuk segera tidur karena ia merasa sangat kelelahan hari ini.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ♡♡♡ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Mungkin segini dulu ya hehehe😁😁.
Semoga kalian suka sama cerita KESHI ini.🙏🏻
Aku akan ushakan rajin update buat cerita Keshi ini.
Jangan sape kelewatan update nya yaaa.....🤗🤗🤗
Jagan lupa vote, komen, dan follow ya guysss...🥰
Sampai jumpa lagi....
Bye.....🤗🥰🥰👋

KAMU SEDANG MEMBACA
KESHI
RandomIni kisah keluarga dan aku. Keluarga yang damai harus dihadapi dengan masalah - masalah berat yang membuat keluarga ini hampir hancur. ------------------------------------------------------------------------------------------ "Tembak janin yang ada...