The Third Ending (Taekook)

02.

" orang baik? "

" dia terluka oleh sesuatu yang kau katakan. "

" Yah, aku harus.. "

" dia pasti muncul dalam mimpimu karena kamu merasa tidak enak dengan apa yang terjadi. "

Namun taehyung kembali diam dengan wajah lelahnya. " Tapi aku tidak merasa seburuk itu. "

" Dalam situasi seperti ini, hanya meminta maaf untuk membuat dirimu merasa lebih baik tidak akan berhasil. " cetus temannya sambil memukul lengan taehyung.

"Um, Itu bahkan bukan masalah besar. " ucap taehyung sambil tersenyum lelah.

" Taruhan terbaik  adalah mengubah perasaan dia tentang dirimu. "

Taehyung hanya diam dan mengerutkan alisnya.

" Jika kau lakukan itu pada dia, dan dia akan menerima permintaan maaf kamu dan kau akan selesai dengan impian itu."

"Laki-laki yang menyakiti dia adalah bodoh. " ucap bogum dramatis.

"Diam."

"Atau bagaimana kalau kau menggunakan wajahmu yang tampan itu? Orang-orang tidak akan marah pada wajah tersenyum. "

"Haha, cmon mingyu. Jangan banyak bicara dengannya. "

Taehyung hanya terdiam dan termenung. "Aku tidak mau melakukan semua itu, orang baik huh.. "

Tengah malamnya

" LAGI?! "

"DIAM, TAEHYUNG!! "

paginya

Taehyung melihat dirinya dicermin kamar mandi terlihat jelas dari kantung matanya yang makin menghitam menandakan kurang tidur.

"Aku tidak bisa tidur, dan berakhir bermimpi tentangnya lagi. Aku takut akan apa yang akan terjadi hari ini. Kurasa apa yang dikatakan mingyu masuk akal.  aku menyakitinya, jadi aku harus minta maaf . Nah, jika jungkook menerima permintaan maafku, aku tidak akan memimpikannya lagi. "

Di kantor

"Wah, taehyung-ssi! "

Taehyung yang sedang meminum kopi menoleh kearah orang yang memanggilnya.

"Rambutmu sangat berbeda hari ini! "

"Apa kamu ada kencan? "

Taehyung hanya tersenyum. "Hyung tertuaku yang menata ini untukku .. Aku tidak terlalu terbiasa. Apa ini aneh? "

"Tidak!! Kau seperti seorang model, sangat tampan!! "

" Kamu sudah tampan, tapi kamu akan sangat tampan jika berpakaian keren. "

"Hahah, terimakasih. Aku berpikir seperti itu juga. " ucapnya sembari tersenyum dan membatin setelahnya

" Bahkan selama pertemuan terakhir kita dengan prima perusahaan, semua orang memperhatikan taehyung-ssi! Baik wanita maupun pria. "

" Kau menggodaku, bukan ? "

" Tidak, serius. Aku tidak suka cowok tampan, tapi aku suka kau. Mungkin karena kau sangat dingin. " godanya

"Lari taehyung-ssi! "

" Apa yang merasuki kalian berdua ? "

"Ini hampir makan siang. Kemana kita akan pergi? Ke cafe? "

"Lagi? "

"Hmm.. Aku harus pergi kesuatu tempat." Senyumnya

Di depan toko roti