04.

163 25 4
                                    

Seketika jungkook gemetaran saat melihat keberadaan taehyung, taehyung mengusap jasnya yang penuh krim roti itu. Melihat itu jungkook kemudian menunduk minta maaf dan roti yang ada dinampannya berjatuhan semua.

"Maaf! Aku tidak tahu kalau kau ada dibelakangku. Aku akan mengganti jasmu dengan segera. " ucapnya tergesa

Namun taehyung hanya tersenyum, mengingat baru kali ini jungkook berbicara panjang berbeda dari yang dia dengar sebelumnya. Lalu taehyung berjongkok dan mengambil topi kerja jungkook.

"Kamu pasti terkejut karena aku berada dibelakangmu. Maaf, aku akan bayar untuk rotinya. " ucap taehyung sambil menyerahkan topi itu pada pemiliknya.

Namun wajah jungkook pucat pasi sambil bergetar dia menjawab. "Aku, em, lisa, aku akan pergi ke toilet. " ucap Jungkook sambil menarik lengan taehyung

"Ok, pergilah, aku akan membersihkan yang disini. "

Taehyung hanya terkekeh melihat betapa lucunya wajah jungkook saat dia malu.

Ditoilet

Jungkook sedang membersihkan jas taehyung dengan mengelapnya.

" Sepertinya semakin parah. " cetus taehyung memberhentikan gerakan bersih jungkook pada jasnya.

"Aku akan mencucinya dilaundry. jasnya,bajunya. " ucap jungkook panik

"Tidak apa-apa. Jangan khawatir akan hal itu. " ucap taehyung disertai senyum tampannya

Namun jungkook nampak sangat tidak nyaman karena merasa tidak bertanggungjawab akan kotornya pakaian taehyung.

"Aku harus membayarnya dengan hal lain."  Ucapnya sambil menunduk

"Itu tidak perlu. " jawab taehyung sambil tersenyum menenangkan jungkook

"aku merasa tidak enak. " ucap jungkook menyesal.

"Hmm.. " taehyung hanya terdiam menatap jungkook

" Ada sebuah restoran yang sangat aku sukai, tetapi aku sudah lama tidak bisa pergi. Ini bukan tempat yang bisa kamu kunjungi sendirian." Cetus taehyung setelah beberapa detik terdiam

"Benar." Ucap jungkook sambil menutup matanya menunggu jawaban taehyung

" Bagaimana kalau pergi makan siang denganku sabtu ini ?. " ucap taehyung sambil tersenyum

"Hah? " jungkook ngeblank


Keesokan harinya

Taehyung menyemprotkan sebuah parfum mahal miliknya, memakai sepatu lalu melirik dirinya dari kaca rumahnya.

" Jika seseorang melihat diriku, mereka akan mengira aku sedang bersiap-siap untuk kencan. " batin taehyung sambil menghela napas.

Tempat janjian

Taehyung melihat jungkook yang sedang bersandar ditembok sambil bermain ponselnya.

"Halo." Sapa taehyung

Taehyung menghampiri jungkook. "Apa kamu sudah menunggu lama? "

"Tidak."

Kemudian keduanya jalan bersama ketempat tujuan.

"Pakaianmu sangat cocok denganmu. " ucap taehyung melihat pakaian jungkook yang nampak casual dan tampak lebih cantik.

"Terimakasih, kamu juga. " ucapnya sambil menunduk

" Apakah ada sesuatu yang ingin kamu pilih saat makan? "

"Tidak, aku menyukai semuanya. "

"Syukurlah."

Direstoran

Keduanya memesan pasta, bulgogi serta sup dan minuman.

" Tempat ini bagus kan? Aku dulu sering datang ke sini, tapi belum bisa datang sama sekali akhir-akhir ini. " ucap taehyung disela makannya

"Ya, makanannya enak. " ucap jungkook datar

Jungkook menatap taehyung. "Um, Bukankah kamu bersekolah di SMA myungsung high school? " tanya jungkook

"Oh, iya. " jawab taehyung dengan mulut penuhnya

Jungkook memainkan sendoknya pertanda ia sedang gugup. " Aku bersekolah di SMA yang sama.. SMA Myungsung. Kamu kim taehyung kan?" Tanya jungkook menatap taehyung lalu melanjutkan perkataannya.

"Namaku jeon Jungkook, apa kamu mengingatku? Um, Saat itu , aku. "

Taehyung terdiam menatap jungkook, saat ini dia tengah berperang dalam pikirannya. "Aku tidak tau dia akan membicarakan hal ini terlebih dulu, apakah ini kesempatanku untuk meminta maaf? Tapi aku tidak mau permintaan maafku justru ditolak. Apakah dia mau memaafkanku jika aku mengatakannya sekarang? Apakah ini sesuatu yang bisa ku sembunyikan? Ini lebih awal dari yang ku harapkan . " batinnya

Setelah terdiam lama taehyung menjawab. "Ya aku kim taehyung. Tapi, Aku tidak mengingat dirimu. "

Jungkook terdiam namun tak lama kemudian wajahnya memerah.

"Wuahh, maaf! Lupakan saja yang barusan kukatakan. " ucapnya sambil menunduk malu serta wajahnya yang merah seperti tomat.

Taehyung hanya terdiam dengan senyuman tipisnya, diliat-liat jungkook sangat lucu dengan wajahnya yang memerah.

"Hey." Panggil taehyung mencoba mengganti obrolannya

"Jadi, bisakah kita lebih santai sekarang maksudku tidak kaku? " tanya taehyung menatap jungkook

"Yeah, tentu. " ucap jungkook setelah bisa mengontrol wajahnya yang memerah tadi.

Keduanya lanjut makan namun taehyung kembali bertanya.

" Apa kamu membuat roti sendiri? Itu cukup bagus. Keluargaku makan roti panggang untuk sarapan, jadi aku harus membeli roti tawar setiap hari agar tidak kehabisan. Apakah kamu membuatnya sendiri?" Tanya taehyung

Jungkook memasukkan makanan kemulutnya sambil bergumam. "Mm.. "
Mengunyahnya lalu menelannya.

" kadang-kadang aku membantu, ketika kami kekurangan staf. Ada seorang hyung yang ahli membuat roti. Dia membuat roti sandwich dan aku hanya membuat cookies. " ucap jungkook

Taehyung hanya diam sambil menatap jungkook yang hendak memasukkan makanan itu kemulutnya, jungkook yang melihat taehyung menatapnya berbicara.

"Ayo makan, makanannya bisa dingin nanti. " paniknya

Taehyung hanya tersenyum sambil mengendikkan bahunya. Kemudian keduanya melanjutkan makan siangnya sambil ditemani percakapan ringan.

Setelah selesai makan kini keduanya menuju kekasir hendak untuk membayar pesanan. Jungkook menarik dompetnya dan mengeluarkan kartunya untuk membayar namun taehyung terlebih dahulu membayar pesanan mereka.

" kamu akan bayar dengan kartu kan, terimakasih. " ucap kasir itu setelah taehyung menyerahkan kartunya

"Huh, kenapa kamu yang bayar? Seharusnya aku yang bayar. " ucap jungkook

"Tidak apa-apa, aku yang mengajakmu kemari. Dan aku bersenang-senang lebih dari yang ku harapkan. " ucap taehyung tersenyum sambil membuka pintu restoran untuk keluar

"Kalau begitu lain kali aku akan mentraktirmu. " ucap jungkook dengan menunduk

"Lain kali? " batin taehyung tersenyum menatap jungkook

Keduanya berjalan beriringan sambil berbincang.

" Mau kopi ?. " tanya taehyung

"Tentu."




Tbc.........

The Third Ending (Taekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang