tujuh - kesempatan?

93 6 0
                                    

Hyunjae mencoba mengejar Kana yang buru-buru turun di tangga. Namun keduluan saat Kana masuk ke dalam taksi dan mulai menjauh.

Ia tahu ia sudah keterlaluan. Ia bahkan dengan brengseknya masih sempat-sempatnya mengejek Kana.

Ia masuk ke dalam mobilnya dan berangkat sendirian ke kantor. Kana bahkan tidak terbiasa dengan hari-harinya tanpa Hyunjae. Namun, Hyunjae terlalu menyakitinya.

"Pag— i..." Chanhee bingung dengan Kana yang masuk dengan lesu.

"Mbak Kana kenapa?" Kana menoleh ke arah Chanhee dan menggeleng pelan, "gapapa Chan,"

"Nih minum vitamin dulu." Kana mengangguk, "thanks ya..."

Chanhee terkejut dengan Hyunjae yang terlalu kasar membuka pintunya.

"Mas Hyunjae pelan-pelan buset!" seru Chanhee yang kaget, Hyunjae tak menghiraukannya, ia fokus pada Kana yang baru saja duduk di kursinya.

"Kana, jangan ngehindarin gue..."

"E-e-eh! Kalo di kantor kudu profesional ya bro. Nggak boleh bawa-bawa urusan pribadi di kantor." ucap Mina menghentikan Hyunjae.

"Min, gue perlu ngob—"

"Nanti aja Jae, semuanya perlu waktu, dan Lo nggak boleh paksain waktu buat ngikutin kemauan Lo." Jelas Mina membuat Hyunjae paham, Mina tahu permasalahannya.

"Iya."

"Pagi teman-teman! Finally gue dapet model baru nih gantiin Hyunjae. Jae, nanti gue bayar lembur Lo ya?" ucap Yerin dan mendapatkan anggukan kecil dari Hyunjae.

"Ini ada Juyeon, model baru yang gue kontrak, dan bakal kerja disini mulai hari ini. Walaupun kita bakal butuh banyak banget model nantinya, tapi Juyeon ini adalah model intinya dan Hyunjae akan tetap berpartisipasi."

"Iya aja sih Jae, selama digaji." Kata Mina pada Hyunjae seolah-olah berbisik, padahal ia sengaja melucu dan membuat para karyawan tertawa.

"Yaiyalah! Lo kira gue kayak Lo ngegaji Chanhee aja patungan sama Mingyu?!"

"Udah udah, biarin dia kenalin diri dulu!" Arin sebel dengan mbak-mbaknya yang kelewat rempong itu.

"Halo semuanya, nama saya Juyeon, dari Sekolah Modeling dan umur 23 tahun."

"Juyeon, moga betah disini ya? Gue suka brondong kok." jahil Mina membuat Kana mengangkat ponselnya seolah-olah tengah merekam Mina barusan.

"Oh iya, nggak ada yang lupa kan sama hasil rapat semalam?" Iya, Arin dan Kana ditunjuk buat cari model pria sesuai tipe wanita saat ini, sedangkan Hyunjae dan Jeno, diminta untuk mencari model wanita yang sesuai tipe pria saat ini.

"Untuk Bomin dan Kevin, bantu gue buat nambah desain, dan Mina, ajak Changmin sama Yeji buat bantuin Lo. Bla bla bla..." Yerin menjelaskan secara detail tentang rencana semalam.

"Oke? Ada yang kurang jelas? Bisa banget yang nggak gue tunjuk ikut bantuin mereka semua,"

Kana melirik ke arah Hyunjae yang tengah menatapnya. Ia buru-buru membuang mukanya dan melanjutkan pekerjaannya setelah Yerin menyelesaikan pembicaraannya.

"Hai, nama gue Juyeon." ucap Juyeon menghampiri Kana dan mengajaknya berkenalan.

"Oh hai, gue Kana. Lo kelahiran taun berapa?"

"Taun 98, Lo sendiri?"

"97."

"Ah, mbak Kana."

"Ahaha gapapa gapapa,"

"Mbak Kana, jangan nyalain kompor Abang gue!" ucap Arin dan membuat Kana mempelototinya.

"Hai, gue Arin. Dimanjain banget gue disini, dan gue pacarnya Soobin." Hyunjae yang tidak tahan segera mendekati mereka dan mengurung tubuh Kana dengan kedua tangannya di meja.

He's My Boy (Lee Hyunjae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang