He's My Boy (Lee Hyunjae)

sembilan - should or shouldn't?

Boring? Tentu saja. Hyunjae dan Jeno kesulitan mencari model cewek yang merupakan tren masa kini sudah seminggu lebih. Masalahnya, kalo kata Jeno semuanya pada cakep-cakep, tapi di Hyunjae, Kana paling cakep (eaa).

"Bang, tanya ke mbak Arin aja kali ya? Mereka dapet berapa?"

"Kana aja Jen,"

"Butuh bantuan?" tanya Arin yang mendatangi meja Hyunjae dan Jeno.

"Mbak Rin dapet berapa modelnya?"

"Oh, kata mbak Yerin 30 sih, makanya kita cariin."

"Sini gue bantu pilih, kebetulan gue banyak follow selebgram." Arin duduk didepan mereka dan men-scroll feed ig nya.

"Coba deh Karina, kece sih, famous juga,"

"Mbak Joy juga boleh,"

"Ini ada Momo, tapi dari Jepang. Cosplayer juga,"

Arin membantu Hyunjae dan Jeno. Cukup memakan waktu, tapi hampir menyelesaikan acara nelpon manajer.

"Ohiya! Mbak Kana dimasukin aja kali ya?" Hyunjae yang awalnya mulai mengantuk, langsung melek mendengar nama Kana, "Kok mbak Kana?" tanya Jeno bingung.

"Mbak Kana famous tau di ig, gue aja ngikutin dia, dan followernya berapa? 101k!"

"Haaah?! Famous juga tuh orang?!!" Hyunjae segera duduk disebelah Arin dan melihat profil Kana. Hyunjae dan Arin mematung melihat foto mesra Younghoon dan Kana yang masih ada di profil Kana. Antara lupa diganti ataupun belum move on, mood Hyunjae udah turun drastis.

"Skip deh, nggak usah, nih Hyein, rada bocah sih, tapi fashionable!"

"Oke gue catet."

-

Kana nungguin Hyunjae buat ngerusuh di apartemennya. Biasa, randomnya Hyunjae. Namun sudah satu jam lebih setelah pulang kantor, belum ada tanda-tanda Hyunjae akan mendatanginya.

"Kemana deh tuh orang? Biasanya juga mandi disini?" Kana menatapi makanannya yang mulai dingin.

"Telpon aja lah!" Kana menelpon Hyunjae. Panggilannya masuk, tapi tak kunjung dijawab oleh Hyunjae.

"Nih orang ngapain deh?"

Tok tok

Kana segera berdiri dan membukakan pintu apartemennya.

"Lama banget!" Kana terdiam melihat pemuda didepannya ini, bukanlah Hyunjae yang ia tunggu, melainkan Younghoon.

"Ngapain kesini?"

"Mau ngobrol," Kana akhirnya mempersilahkan Younghoon masuk ke apartemennya. Younghoon duduk di sofa dan menatap Kana, "Gue mau nikah, ayo balikan" Kana syok bukan main. Bahkan Younghoon baru aja duduk, tapi kalimat pembukanya seperti itu.

"Mau minum apa?"

"Susu," Kana mengangguk dan mengambilkan susu untuk Younghoon.

"Nih, Oreo gue beli tadi,"

"Sorry soal Yerin tadi,"

"Nggak apa-apa. Mo dapet keknya,"

"Yaudah, ayo balikan," Ucap Younghoon lagi.

"Gak, Yerin ntar dikemanain?"

"But I love you."

"Hoon, 3 taun itu nggak cukup buat Lo? Gue aja udah move on loh?" Younghoon memeluk erat tubuh Kana dan melumat bibirnya lembut.

"Hoon?"

"Setelah nikah, gue bakal jarang ke kantor. Gue bakal fokus jadi dokter," ucap Younghoon pelan.