Keluarga malfoy sedang makan malam bersama di meja makan yang lebar dan juga panjang.Draco hanya memainkan makanannya dengan garpu.
Sepertinya lucius yaitu ayahnya draco ingin berbicara sesuatu yang penting, lebih tepatnya tentang perjodohan, kemarin kemarin sudah dibicarakan baik baik, akan tetapi draco tidak mau dan menolaknya.
"Draco, jadi bagaimana tentang perjodohan ini?
kau tahu kan father dan Om James sudah merencanakan hal ini sudah lama"
Lucius bernada lembut sambil menatap wajah Draco yang benar-benar terlihat tidak nafsu untuk memakan makanan didepannya itu.Lucius tidak tahu, kalau Draco sendiri sudah mempunyai kekasih yang bernama Pansy.
(pansy with short hair)Draco mendengar perkataan Ayahnya pun sangat amat kesal.
"Father, bisa ga sih? Stop ngomongin tentang perjodohan itu, aku sudah mempunyai pacar!"
Draco sedikit membentak karena kesal."Nak.. father dan mom hanya ingin yang terbaik untukmu, lagi pula Harry anak yang baik dan juga tampan"
Kata Narcissa meyakinkan Draco sekali lagi."Aku tidak ingin dijodohkan dengan Half-Blood yang jelek dan tidak spesial seperti itu" Nada Draco yang mengejek dan merendahkan. Kaya sudah tau bagaimana orangnya saja hahaha.
"Ya Draco, besok keluarga Potter akan kemari bersama anaknya Harry, kau bisa kenalan terlebih dahulu dengan Harry" Lucius menambahkan kata.
"Aku tidak ingin dijodohkan!"
Dia membanting garpu yang dia pegang dan memundurkan kursi yang Ia dudukin dengan kasar dan berjalan ke arah kamarnya.
Lucius dan Narcissa hanya menatap Draco dan pasrah
Walaupun mereka akan tetap menjalankan perjodohan ini.Draco dikamarnya
"KENAPA HARUS KAYAK GINI?!" Draco berteriak sambil mengacak-acak rambutnya dan memberantaki kasur king sizenya dan terlihat frustasi sambil mondar-mandir tidak jelas.
Yaa kalo jadi Draco pasti kesel juga dijodohin gitu..
Hidupnya penuh aturan, sampai-sampai jodoh pun diatur, Draco belum tau aja wujud Harry gimana ahahaha..
.
.
.
.
Maaf ya dikit dulu, w udh pusing bet
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (drarry)
Teen Fictionkisah dua remaja yang dijodohkan oleh orang tua mereka. Orang tua mereka sudah bersahabat lama, dan merencanakan untuk saling menjodohkan anak mereka. namun kedua remaja tersebut saling benci dan tidak akur. Cover by: pinterest ⚠️Karya aku sendiri⚠️