Hiii, aku sorry bgt ga up², demi apapun semangatku buat ngetik menghilang hehe.., love you guyss!!
.
.
.
.
.
.
.
.
"arry!"
seru Hermione dari jauh melihat harry dan ron cekikikan di kelas.Hermione berlari ke arah mereka dan memeluk mereka dari belakang "Aku sudah mencari kalian semua sampai ke akarnya, dan ternyata kalian sedang bersantai disini dengan enak meninggalkanku, tega sekali!" Ron dan Harry terkekeh melihat sahabat perempuannya berkeringat karena mencari mereka untuk waktu yang lama, Harry tersenyum sopan dan bergeser membiarkan Hermione duduk di tengah antara Ron dan Harry.
"Bagaimana kabarmu dengan draco?"
Tanya ron memecahkan keheningankemudian Harry menggelengkan kepalanya, tidak ingin menjawabnya, Ron mendesah kesal, kesal dengan Harry yang sudah berteman lama. Hermione tidak bisa menahan tawanya, Hermione tahu bahwa Harry dan Draco akan segera menikah, walaupun Harry dan Draco masih saling membenci atau bisa dibilang mereka memang tidak akur.
"Baiklah harry, kau tidak ingin memberi tahuku? Apa kau tidak menganggapku sahabat lagi?" Kata ron dengan lebay dan terlalu overacting.
Harry menggeleng, dia tidak ingin pernikahannya dengan Draco tersebar ke seluruh Hogwarts, tapi dia tahu jika Ron tidak akan memberitahu siapa pun tentang pernikahannya, Ron adalah anak yang tidak akan membocorkan rahasia, Harry mengambil risiko.
"aku dan draco hanya teman tidak lebih."
Harry bilang sambil melihat ron bereaksi."Bohong kan" ron bicara dengan nada tidak percayanya.
"Aku ga pernah bohong ke kamu ron." harry berbicara dengan nada kesal, beberapa menit kemudian bel makan siang berbunyi, semua siswa segera keluar dari kelas seperti zombie yang kelaparan, saat itu harry pergi sendirian di taman belakang hogwarts yang terdapat danau yang sangat indah dan cantik.
Harry duduk di rumput sambil menyenandungkan sebuah lagu sambil bermain air.
terlihat sangat kesal dengan segala hal dalam hidupnya, pernikahan paksa, Harry masih muda! Draco juga terlibat dalam hal itu.Harry berbaring di rumput hijau, sangat tenang dan aman. namun semua itu hilang ketika Draco tiba-tiba muncul dan duduk di sampingnya, Harry masih tidak menyadari kehadiran Draco dan lebih memilih menyenandungkan lagu tersebut.
(Harry bersenandung lagu my blood - Ellie goulding.)"Aku tahu lagu itu."
"Ah, malfoy"
"Hi"
"Kau tahu lagu ini?"
Draco mengangguk pelan sambil tersenyum.
Harry tidak tahu kenapa, tapi ia ikut tersenyum melihat draco tersenyum lebih dulu dari pada harry. Harry menggeleng, tidak seharusnya dia tersenyum didepan draco, harry menunduk, mukanya menunjukkan muka kesal lagi. (seperti biasa)."Hey..jangan berpikir hanya kau yang kesal dengan perjodohan paksa ini."
"Karena aku juga kesal, aku tidak setuju, tapi bagaimanapun itu, aku harus menuruti kedua orang tuaku."
Draco mendesah, melipat kakinya dan menatap danau yang indah itu."Diamlah, aku tahu kita berdua sama - sama tidak setuju."
"Baiklah, potter...i mean...malfoy"
"What. The. Fuck. ?"
"Oh ayolah, sebentar lagi kau akan menjadi malfoy"
"DRACO."
harry memukul kepala draco, draco tertawa, entahlah draco berpikir bahwa harry cantik dan juga tampan di waktu yang sama, ia hanya menatap harry tampa berbicara, harry menyentil idung draco.
"Jangan menatapku seperti itu, atau aku akan mencolok matamu dengan ranting pohon ini"
"Aw aku sangat takut, tanganku sampai tremor! sebaiknya aku harus menatap danau yang cantik ini dibandingkan kamu."
Harry menyeringai, ingin sekali menampar draco, tetapi harry masih mempunyai rasa kemanusiaan yang melekat di lubuk hatinya.
"Kau tahu perbedaanmu dengan danau?"
Draco memulai topik."Tidak tahu dan tidak mau tahu"
"Oh jadi kau mau tahu? Karena danau cantik sama sepertimu."
"Oh draco aku akan memanaskan besi dan menusuknya dimulutmu sampai melepuh!"
"ok maafkan aku."
Draco menunduk, namun tertawa kecil, saat mereka diam dan tidak berbicara satu sama lain, Harry bermain air dengan tangannya, rambutnya berayun tertiup angin sejuk dan menenangkan, Draco hanya melihat kecantikan Harry dari samping.
"15 menit lagi waktu istirahat habis, aku tidak ingin disini lama lama, apalagi dengan babi bau ini"
"Apa kau bilang drac?"
"Baby, bukan babi"
"KAU AKAN MATI DITANGANKU HARI INI!"
Draco dengan cepat pergi ke kelas melarikan diri dari Harry, saat dia berlari Draco terkejut melihat ayah dan ibunya di lantai utama Hogwarts, dia sudah tahu apa yang akan terjadi, orang tua Draco ingin mengajak Draco mengukur pakaian pernikahannya untuk pesta pernikahannya. 2 hari ke depan, kalau itu baju Harry sudah ditentukan sejak lama.
"Mom, father."
"Draco kami menunggumu, ayo."
1 days later
Keluarga Malfoy dan keluarga Potter memutuskan pernikahan ini akan dilakukan secara diam-diam karena anak-anak mereka yang terus memberontak meminta pernikahan itu di rahasiakan.
Saat pernikahan tiba, hanya keluarga besar yang menghadiri pernikahan tersebut.
"Yang benar saja mamih! Masa kemejaku putih sedangkan draco hitam!"
"Mungkin..kau berada di pihak bawah harry"
"Ha?! Aku tidak mau!"
"Diamlah sayang, atau mamih akan memaksamu mempunyai cucu dengan cepat"
"Hah?!"
Skip saat janji nikah.
"Saya mengambil engkau menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya; Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, dan inilah janji setiaku yang tulus." -draco (terpaksa)
"Sekarang kalian sudah sah, kalian bisa berciuman." Kata pendeta sambil tersenyum.
Harry menggelengkan kepalanya perlahan, Draco merasa lega dengan reaksi Harry, karena Draco tidak ingin berciuman di depan semua orang, apalagi Harry masih menjadi musuhnya di Hogwarts.
"Baiklah jika begitu" pendeta tertawa kecil.
..
.
.
.
.
Mau malam pertamanya ga😛😛😛
Mau brutal atau engga?
Jangan lupa vote ya kaka kaka!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan (drarry)
Dla nastolatkówkisah dua remaja yang dijodohkan oleh orang tua mereka. Orang tua mereka sudah bersahabat lama, dan merencanakan untuk saling menjodohkan anak mereka. namun kedua remaja tersebut saling benci dan tidak akur. Cover by: pinterest ⚠️Karya aku sendiri⚠️