PEEK A BOO!

Prolog

Sembunyi dan temukan.

Tidak ada sekalipun anak anak yang tak mengetahui permainan menyenangkan ini.

Seiring berjalannya waktu, orang dewasa pun juga melakukan ini namun dengan maksud berbeda.

Banyak alasan bagi mereka untuk melakukannya.

Salah satunya adalah untuk mempertahankan harga diri.

Tak mungkin mereka melakukan ini hanya sebatas untuk mengisi waktu luang dan menciptakan rasa 'seru' yang didapat bersama kawan kawan.

Di dunia yang keras ini, semua harus berjalan sesuai dengan yang seharusnya.

Entah standar apa saja yang digunakan manusia manusia berhati dingin bernama orang dewasa itu untuk membuat mereka tampak lebih baik dari yang lain.

Meski terkadang juga itu adalah cara pengecut untuk menyangkal apa yang ada bila hanya bermaksud untuk 'sembunyi' dan tak berminat untuk 'ditemukan'.

Dan disini..

Wanita muda berparas cantik yang berprofesi sebagai guru pemampu pelajaran kimia itu telah memainkan permainan ini di seumur hidupnya.

Dan di usianya yang kini 27 tahun, permainan itu masih berlanjut.

Bergulat dalam diri hingga ia meragukan kebenaran itu sendiri.

Membuatnya tampak benar?

Ya.

Membuat hidupnya tampak begitu baik di mata orang lain?

Tentu saja.

Dia bahkan terlalu pintar untuk menyembunyikan itu semua.

Demi kesenangan dan ego semata.

Wanita itu akan melakukannya bila diperlukan juga dengan siapa ia berhadapan.

Tergantung situasi apa yang ia hadapi.

Dan baginya, sejak dulu tabiat manusia memang seperti itu dan ia percaya semua orang melakukan apa yang ia lakukan.

Dia akan 'sembunyi' sebaik mungkin.

Hanya kesempurnaan tanpa celah yang akan ia tunjukan.

Membuat kebohongan hingga jadi kebenaran di kemudian hari.

Tak peduli bila itu akan membuatnya hidup dalam kehampaan yang nyata.

Asal ia tampak sempurna.